Melihat momen ini, Erick Thohir pun tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya.
"Menarik, Ternyata Ogawa juga ingat Anda (Vanenburg)," ujar Erick sambil menunjuk ke arah Vanenburg.
Setelah momen nostalgia Ogawa terhadap Kluivert dan Vanenburg sebagai legenda sepak bola asal Belanda pada masanya, Erick Thohir pun mengungkap peran sang instruktur wasit asal Jepang itu kepada para pelatih Timnas Indonesia.
Erick Thohir: Membersihkan Liga dengan Sistem Wasit yang Baik
Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir mengungkap peran Ogawa di PSSI kepada Kluivert cs.
"Ogawa membantu kami dalam sistem perwasitan untuk mengubah segalanya, juga dibantu oleh Pratap dari India, Daniel dari Singapura. Ini adalah tim mereka," ucap Ketum PSSI.
Baca Juga: Penghematan anggaran tidak terkait MBG, kata Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono
Selain itu, Erick menegaskan bahwa PSSI berkomitmen untuk membersihkan sepak bola Indonesia dari pengaturan skor serta menerapkan sistem VAR yang lebih baik.
"Kami harus membersihkan liga dengan sistem perwasitan yang lebih baik," terang Erick Thohir.
"Karena kalau kita bersatu seperti ini, kerja sama jadi lebih mudah dan bisa membawa sepak bola Indonesia semakin maju," lanjutnya.
Terkait hal itu, Ogawa memiliki pengalaman panjang di dunia perwasitan. Instruktur wasit asal Jepang itu pernah menjabat sebagai Direktur Perwasitan AFC selama 9 tahun.
Ogawa bersama tim instruktur wasit, diharapkan dapat membawa sepak bola Tanah Air khususnya membangun Liga Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Berkaca dari hal itu, Ogawa menandatangani kontrak kerja sama dengan PSSI untuk tiga tahun ke depan, 2024 hingga 2027.