Bahrain Minta Main di Luar Indonesia, Begini Tanggapan PSSI

photo author
- Kamis, 17 Oktober 2024 | 06:00 WIB
Pemain timnas Indonesia Mees Hilgers (kiri) dan Calvin Verdonk (kanan) merayakan gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen (tengah) pada menit ke-45+3 melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024) itu, yang berakhir imbang dengan skor 2-2.  (ANTARA/HO-PSSI)
Pemain timnas Indonesia Mees Hilgers (kiri) dan Calvin Verdonk (kanan) merayakan gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen (tengah) pada menit ke-45+3 melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024) itu, yang berakhir imbang dengan skor 2-2. (ANTARA/HO-PSSI)

HARIAN MERAPI - PSSI menanggapi pernyataan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang meminta laga leg kedua melawan Indonesia pada 25 Maret 2025 untuk digelar di tempat netral atau bukan di Indonesia karena alasan keamanan.

Kekhawatiran BFA adalah buntut dari hasil laga leg pertama antara Bahrain melawan timnas Indonesia di Riffa yang berakhir 2-2 pada Kamis (10/10).

Sejumlah keputusan wasit Ahmed Al Kah dianggap menguntungkan Bahrain selaku tim tuan rumah. Puncaknya ketika wasit asal Oman itu memperpanjang durasi injury time dari enam menit menjadi sembilan menit tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Indonesia dibekuk China 1-2, Shin Tae-yong bilang ini bukan akhir dari segalanya

Bahrain pun bisa menyamakan kedudukan pada menit 90+9 sehingga timnas Indonesia gagal menang karena skor akhir menjadi 2-2.

Keputusan wasit tersebut memancing kemarahan warganet Indonesia yang meluapkannya dengan menyerang akun media sosial BFA dan akun para pemainnya.

Serangan-serangan tersebut membuat BFA khawatir sehingga meminta kepada AFC dan FIFA agar laga tandang mereka ke Indonesia dipindah ke lokasi netral.

Baca Juga: Rully Nere : Shin Tae-yong kecewakan PSSI dan pecinta timnas

PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga mengatakan PSSI siap menjamin keamanan timnas Bahrain saat bertandang ke Indonesia pada Maret tahun depan.

"Kita akan buat surat ke AFC yang menyatakan supaya pertandingan fair, maka tetap di Jakarta karena sebelumnya kan tandingnya di Bahrain. Yang kedua, kita juga akan memberi tahu bahwa kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti di Bahrain," kata Arya dalam keterangan resminya yang dilansir dari Antara, Rabu (16/10).

Arya juga mengatakan bahwa timnas Bahrain tidak perlu khawatir saat bertandang ke Jakarta nanti karena sejatinya masyarakat Indonesia itu ramah.

Baca Juga: Mees Hilgers tidak bermain penuh lawan China karena alami cedera pergelangan kaki kanan

"Soal di sosmed ya, namanya, kadang-kadang memang netizen-netizen Indonesia itu ramai, tetapi sebenarnya mereka ramah itu dan baik-baik," lanjutnya.

Apalagi Indonesia sudah terbukti sukses dalam menggelar sejumlah kompetisi internasional termasuk Piala Dunia U-17 pada 2023.

"Apalagi kita sudah membuktikan kok pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik," lanjutnya.

Indonesia dan Bahrain akan kembali bertanding pada 25 Maret 2025 di Stadion Gelora Bung Karno untuk matchday kedelapan Grup C Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X