Indonesia dibekuk China 1-2, Shin Tae-yong bilang ini bukan akhir dari segalanya

photo author
- Rabu, 16 Oktober 2024 | 19:25 WIB
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berbicara pada sesi jumpa pers pasca laga yang berakhir dengan kekalahan 1-2 dari China pada laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao, Selasa (15/10/2024).  (ANTARA/HO-PSSI)
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berbicara pada sesi jumpa pers pasca laga yang berakhir dengan kekalahan 1-2 dari China pada laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao, Selasa (15/10/2024). (ANTARA/HO-PSSI)

HARIAN MERAPI - Shin Tae-yong mendapat tekanan besar dari sejumlah pihak usai kalah 1-2 dari tuan rumah China pada laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun pelatih timnas Indonesia itu menyatakan bahwa kekalahan dari China bukan akhir dari segalanya.

Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao, Selasa malam itu, Indonesia takluk dengan skor 1-2 dari China.

"China dan Indonesia sama-sama mempunyai keinginan kuat untuk memenangkan pertandingan ini. Mungkin, Tiongkok mempunyai kemauan yang kuat," kata pelatih 54 tahun tersebut pada sesi jumpa pers pasca laga, Selasa (15/10/2024).

Baca Juga: Total Kerugian Rp183,5 Miliar, Menteri AHY Ungkap Modus Mafia Tanah Palsukan Akta dan Sertifikat Tanah di Bekasi

"Ini bukan akhir dari segalanya. Kami akan memiliki persiapan yang lebih baik. Pada pertandingan berikutnya, kami bisa menunjukkan performa yang lebih baik," tambahnya.

Dengan enam laga tersisa, Shin menilai peluang lolos menuju Piala Dunia 2026 untuk mengejar target finis di posisi ketiga dan keempat putaran ketiga guna mengincar tiket tersisa di putaran keempat masih terbuka sangat lebar.

Hal ini dikarenakan, Indonesia yang berada di posisi kelima klasemen sementara dengan tiga poin hanya berjarak dua poin dari tiga tim di posisi keempat sampai kedua yang dihuni Bahrain, Arab Saudi, dan Australia.

Bahkan jarak poin ini juga membuat kesempatan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 sebagai pemuncak grup atau runner-up grup di putaran ketiga masih sangat mungkin didapatkan Indonesia.

Baca Juga: Veronica Tan Ungkap Persoalan Ibu dan Anak Usai Ditunjuk Prabowo Jadi Calon Menterinya, Ternyata Pernah Disinggung saat Debat Pilpres 2024

Lebih lanjut, Shin mengatakan ada faktor ketidakberuntungan timnya menelan kekalahan melawan China setelah tampil dominan dengan 74 persen penguasaan bola dan juga unggul kreasi peluang dengan 14 tembakan yang enam di antaranya tepat sasaran.

"Kami tidak bermain bagus melawan Bahrain, terutama dalam hal penguasaan bola. Setelah pertandingan melawan Bahrain, kami merefleksikan permainan rutin kami, dan kami mencoba memperbaiki beberapa hal," kata dia seperti dilansir Antara.

"Kami berlatih bagaimana kami bermain melawan China, dan alur permainannya sesuai dengan yang kami inginkan. Kami akan melakukan yang terbaik, dan kami akan melakukan lebih banyak upaya untuk menjadi lebih baik," lanjut dia.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X