HARIAN MERAPI - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman menyelenggarakan tes identifikasi bakat cabang olahraga unggulan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) khusus cabang olahraga atletik.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 300 pelajar SMP dengan usia 12-15 tahun dari berbagai sekolah di Kabupaten Sleman, digelar di Stadion Tridadi, Sleman, Selasa (30/4/2024).
Kepala Dispora Kabupaten Sleman, Agung Armawanta menjelaskan, dalam tes identifikasi bakat cabor unggulan DBON atletik, ada beberapa materi yang diukur atau diujikan.
Baca Juga: Manfaat olahraga 'kekinian' tidak sekadar gaya hidup, tapi bisa jadi investasi kesehatan
Di antaranya, diukur tinggi dan berat badan, tes frekuensi langkah untuk mengetahui kualitas otot, tes standing broad jump atau lompat, tes lari 800 meter, menengah dan jauh serta tes shocken atau tes lemparan.
Peserta tes akan disaring untuk dipilih 10 atlet terbaik untuk mengikuti pelatihan khusus yang dibiayai oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga.
“Rencananya pelatihan khusus akan dilakukan di Sleman selama enam bulan mulai Juni 2024. Seluruh biaya akan ditanggung oleh Kemenpora,” kata Agung.
Ketua tim pemanduan dan identifikasi bakat Asdep SPOP Deputi empat Kemenpora, Bambang Siswanto mengatakan, tujuan diselenggarakan tes identifikasi bakat cabang olahraga atletik ini, antara lain untuk mencari dan menemukan anak-anak yang memiliki bakat dibidang olahraga atletik.
Anak-anak yang memiliki bakat olahraga atletik tersebut, nantinya akan digembleng secara khusus. Sehingga mereka memiliki kemampuan handal dibidang olahraga atletik, yang akhirnya mereka menjadi atletik handal papan atas baik tingkat nasional hingga internasional.
Ditegaskan Bambang, dipilihnya tes identifikasi bakat cabor atletik bagi pelajar di Sleman, karena berdasarkan catatan Kemenpora, selama ini Sleman telah melahirkan banyak atletik atlet berprestasi baik ditingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: Rans Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2, PSS, Persita dan Arema aman...
Oleh karena itu, melalui tes bakat yang kemudian dilanjutkan dengan penggemblengan khusus oleh club binaan Persatuan Atletik Seluruh Indonseia (PASI) Kabupaten Sleman, diharapkan mereka juga bisa mejadi atletik berkualitas baik ditingkat nasional maupun internasional.
Kasi Olahraga Balai Pemuda dan Olahraga Dikpora DIY, Danang Agus Yuniarto mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kemenpora dalam penyelenggaraan tes Identifikasi bakat cabang olahraga unggulan DBON khususnya atletik Kabupaten Sleman.
Sebab, dari catatan BPO Dikpora DIY, Sleman menjadi gudangnya atletik berprestasi. Sehingga dengan tes bakat dilanjutkan pembinaan khusus ini akan melahirkan sejumlah atletik berprestasi yang mampu membawa nama harum pemerintah daerah.