HARIAN MERAPI - Pelita Jaya Basketball menyapi bersih semua laga di babak kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 mulai ronde 1 dan 2 dengan rekor 6-0.
Pada pertandingan terakhir kualifikasi BCL Asia 2024 Pelita Jaya menang 76-71 atas Hong Kong Eastern Basketball Team, di Britama Arena, Jumat (26/4) malam.
Pelita Jaya mendominasi laga kali ini, meski HK Eastern sempat mendapatkan momentum di menit-menit akhir kuarter keempat.
Namun berkat dua kali three point dari M. Reza Guntara dan Andakara Prastawa Dhyaksa, Pelita Jaya pun menjauh dari kejaran HK Eastern. Pelita Jaya menambah derita tim asuhan Mensur Bajramovic dengan hasil tanpa kemenangan (0-3) di Ronde 2.
K. J. McDaniels memimpin Pelita Jaya dengan kontribusi 31 poin dan 13 rebound. JaQuori Mc Laughlin menambahkan 18 poin, dan Brandone Jawato melengkapi kemenangan Pelita Jaya dengan 10 poin.
Pelita Jaya lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 dengan rekor sempurna di babak kualifikasi (6-0).
FIBA belum mengumumkan di mana babak utama BCL Asia 2024 akan digelar. Mereka hanya memperkirakan bahwa turnamen tersebut akan berlangsung pada bulan Juni mendatang.
Baca Juga: Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Yogyakarta Ajak Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Nasib berbeda dialami Prawira Harum Bandung yang harus mengakhiri perjalanannya di kualifikasi BCL Asia 2024 dengan kekalahan.
Mereka tidak bisa lolos ke babak utama, menyusul kekalahan atas NS Matrix Deers, dengan skor 87-91 lewat overtime, di Britama Arena, Jumat malam (26/4/2024). Prawira punya rekor 1-2 di Ronde 2 ini.
Prawira kurang panas di awal, sehingga mereka tertinggal 16-21. Mereka justru berulang kali melakukan turnovers sejak awal. Inilah yang menjadi kerugian bagi Prawira. Karena sepanjang laga, mereka melakukan 20 kali turnovers yang dikonversi menjadi 26 poin oleh Matrix.
Baca Juga: Nuansa Arabian Night jadi sensasi baru penggemar PUBG Mobile
Prawira bisa bangkit di babak kedua. Mereka yang awalnya tertinggal 33-48, berhasil memangkas jarak hingga tersisa empat angka di kuarter ketiga (54-58). Matrix pun tak tinggal diam. Melalui Taishaun Johnson dan Damion Rosser, Matrix mencoba menguasai paint area. Mereka unggul 76-74 di sisa satu menit.