Pemain Bali United diminta junjung sportivitas untuk cegah pengaturan skor

photo author
- Jumat, 19 April 2024 | 19:25 WIB
Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra (tengah) bersama gelandang Bali United Made Tito (kanan) di sela jumpa pers H-1 laga ke-32 Liga 1 Indonesia melawan Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (19/4/2024)  (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra (tengah) bersama gelandang Bali United Made Tito (kanan) di sela jumpa pers H-1 laga ke-32 Liga 1 Indonesia melawan Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (19/4/2024) (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

HARIAN MERAPI - Para pemain Bali United diminta menjunjung sportivitas untuk mencegah praktik pengaturan skor yang dapat mencederai sepak bola tanah air pada sisa pertandingan kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024.

“Kami sebagai pelatih, pemain, kami tidak mau, kami harus lebih fair (adil dan tidak curang),” kata Pelatih Bali United Stefano Cugurra di sela jumpa pers H-1 laga melawan Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (19/4/2024).

Pelatih asal Brazil; tersebut menginginkan apabila ada bukti temuan pengaturan skor, maka pihak berwenang di antaranya Satuan Tugas Anti Mafia Sepak Bola, kepolisian hingga induk organisasi sepak bola PSSI harus turun tangan melakukan penyelidikan.

“Ketika ada bukti, harus tegas. Benar-benar tegas, kenapa? Saya sebagai pelatih hidup dari sepak bola, setiap hari kami kerja keras buat tim menang dan memberi yang terbaik,” imbuhnya seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Sebanyak 1,7 juta kendaraan kembali ke Jabotabek hingga H+7 Lebaran, berikut rinciannya...

​​​​​Pelatih yang kerap disapa Coach Teco itu mengaku masih berpikir positif terkait adanya dugaan pengaturan skor setelah manajemen Persik Kediri melaporkan dugaan pengaturan skor saat laga melawan Bhayangkara FC.

“Situasi sepak bola ada tiga hasil, bisa menang, seri, dan kalah, tentu ini harus fair. Mudah-mudahan dengan isu (pengaturan skor) itu, tidak ada bukti, tidak ada masalah cuma mungkin kesalahan di sepak bola, masalah sewaktu tim kalah. Saya lebih berpikir positif,” katanya.

Sementara itu, menjelang laga ke-32 Liga 1 Indonesia, Coach Teco memproyeksi pertandingan berjalan sengit karena kedua tim mengincar poin.

Bali United mengincar tiga poin kemenangan agar bisa bertahan di posisi empat besar dan Bhayangkara juga mengincar kemenangan agar tidak terlempar dari jajaran klub yang berlaga di Liga 1, kompetisi kasta teratas tanah air.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 tumbangkan Australia, Erick Thohir : Ini wajah baru Indonesia

Coach Teco optimistis dengan empat poin, timnya sudah bisa mengamankan posisi empat besar agar bisa melaju ke babak pamungkas yakni Championship Series.

“Kami masih positif, masih ada peluang total sembilan poin di tiga sisa pertandingan. Menurut saya, empat poin saja sudah pasti lolos. Kami harus kerja keras,” katanya.

Ada pun Bali United saat ini mengantongi 52 poin dan bertengger di posisi ketiga klasemen sementara.

Sedangkan Bhayangkara FC berada di posisi ke-17 dengan 23 poin atau berada di zona degradasi.

Baca Juga: Program Balik Gratis Bantu Kurangi Biaya Pemudik, Polres Kudus Sediakan Dua Unit Bus

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X