HARIAN MERAPI - Tim PSIM Jogja di Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024 segera dibubarkan. Hariono dan kawan-kawan kini pulang ke kampung halaman sambil menunggu informasi terbaru dari manajemen.
Para pemain PSIM Jogja bisa saja dipanggil kembali sesuai hasil evaluasi besar sedang dilakukan. Namun, belum ada kepastian kapan tim kembali dibangun sebelum PT LIB dan PSSI menelurkan jadwal bergulirnya Liga 2 musim depan.
Manajer PSIM Jogja, Dyaradzi Aufa Taruna memang sempat menegaskan tim akan dipersiapkan lebih awal untuk musim depan.
Baca Juga: Terdampak Banjir Demak, Jumlah Pengungsi di Kudus Mencapai 2.804 Jiwa
Sejumlah pemain yang akan dipertahankan juga akan disodorkan pra-kontrak lebih awal untuk mengamankan tanda tangan mereka. Namun, rencana itu bisa saja berubah.
"Misalkan, kalau Liga 2 mulai Agustus, itu Maret atau April sudah kita sodorkan pra-kontrak, karena negosiasi itu kan butuh waktu. Tapi balik lagi kita lihat jadwal mulainya kapan besok," kata manajer yang akrab disapa Razi itu.
Rancangan pra-kontrak tidak hanya berlaku untuk para pemain saja. Tim pelatih juga akan disodori kontrak lebih awal.
Namun, manajemen belum memutuskan apakah akan kembali memakai jasa Kas Hartadi atau mencari pelatih lain. Razi memastikan kontrak Kas Hartadi berakhir akhir musim ini.
Baca Juga: Bawaslu Ingatkan Jangan Kampanye di Media Sosial Selama Masa Tenang
Kas Hartadi sendiri membenarkan Razi bahwa belum ada pembicaraan tentang kontrak baru. "Saya masih menunggu instruksi manajemen ke depan sambil istirahat di rumah," kata Kas Hartadi singkat.
Kas Hartadi sendiri mengaku akan terus mendukung PSIM Jogja bila manajemen tidak menyodorkan kontrak baru.
"Harapan mudah-mudahan ke depan, siapapun pelatihnya, siapapun pemainnya. Mudah-mudahan PSIM bisa lolos Liga 1 di musim depan," harapnya.
Baca Juga: Pantai Gading Juara Piala Afrika untuk Ketiga Kali
PSIM Jogja sendiri gagal melangkah ke semifinal Liga 2 usai finis di posisi ketiga klasemen akhir Grup X dengan torehan sembilan poin.