HARIAN MERAPI - Kompetisi bola voli profesional, Proliga 2024 akan kembali bergulir pada 25 April hingga 21 Juli 2024 mendatang.
Sembilan kota akan menjadi tuan rumah babak penyisihan Proliga 2024. Hal itu terungkap dari keterangan resmi PP PBVSI, Rabu (7/2/2024).
Sembilan kota yang akan menggelar Proliga 2024 itu terdiri dari Yogyakarta, Semarang, Palembang, Pontianak, Bandung, Gresik, dan Surabaya untuk putaran reguler.
Baca Juga: Surat Edaran Terkait Daging Anjing di Solo, Tunggu Finalisasi dari Sekda
Selain itu tiga kota akan menjadi tuan rumah putaran final four hingga grand final yakni Kediri, Solo, dan ditutup di Yogyakarta.
Keputusan tersebut merujuk pada pertemuan antara pihak Proliga 2024 yang dipimpin oleh Direktur Proliga Hanny S. Surkatty dengan klub-klub peserta Proliga 2024 pada pertemuan yang berlangsung secara virtual.
Klub peserta Proliga 2024 putra terdiri dari enam peserta antara lain juara bertahan Jakarta LavAni Allobank, Jakarta Bhayangkara Presisi.
Kemudian Jakarta STIN BIN, Jakarta Pertamina Pertamax, Palembang Bank SumselBabel dan Kudus Sukun Badak.
Baca Juga: PSS Sleman Kembali Punya Waktu Perbaiki 3 Kelemahan Saat Jeda BRI Liga 1 Karena Pemilu 2024
Menurut Hanny, pihaknya masih menunggu jawaban dari satu untuk melengkapi menjadi tujuh peserta.
"Jika sudah memberikan kepastian satu tim itu ikut serta maka menjadi tujuh peserta," ungkap Hanny usai memimpin pertemuan tersebut.
Sedangkan di sektor putri diikuti tujuh tim yakni juara bertahan Bandung Bank bjb Tandamata, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Fastron.
Baca Juga: Apa fungsi radioterapi bagi penderita kanker, simak penjelasan dokter onkologi
Kemudian, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta BIN, Jakarta Elektrik PLN, dan pendatang baru Jakarta Livin Mandiri.
Pada musim kompetisi yang memasuki tahun ke-22 ini, hanya akan berakhir 21 Juli 2024. Hal ini, kata Hanny, karena pada 23-30 Juli 2024, akan berlangsung Kejuaraan Asia U-20 di Surabaya.
Seperti diketahui, Indonesia ditunjuk Federasi Bolavoli Asia (AVC) menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia U-20 setelah Taipeh mengundurkan diri.
"Kita menggantikan China Taipei menjadi tuan rumah," jelas Hanny. *
