HARIAN MERAPI - Bima Perkasa Jogja (BPJ) menyengat tim penuh bintang Satria Muda Pertamina ketika bertemu di GOR Among Raga Yogyakarta Sabtu (4/2/2024) malam lalu dalam lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2024.
Para pemain muda Bima Perkasa Jogja memaksa para bintang macam Abraham Damar Grahita, Juan Laurent, Wdiyanta Putra Teja, Arki Wisnu dan kolega bekerja keras sepanjang laga lanjutan IBL 2024.
Meski Satria Muda mampu mengalahkan Bima Perkasa Jogja 85-80 pada IBL 2024, mereka mendapat pelajaran besar dari anak-anak Yogya itu.
Baca Juga: Disambut Upacara Adat Itum, Capres Anies Baswedan Tiba di Kotamobagu Sulawesi Utara
"Di akhir kuarter dua kami sudah merasa bisa mengambil game ini tetapi di kuarter tiga dan empat BPJ bangkit dan ini pelajaran bagi kami," kata Abraham di depan wartawan usai pertandingan.
Di depan Kanca Bima yang memenuhi GOR Among Raga, BPJ sempat kewalahan di kuarter satu dan dua. Bima Perkasa Jogja menutup kuarter dua dengan 34-48 lalu tertinggal 22 poin hingga pertengahan kuarter tiga.
Predrag Lukic, pelatih Bima Perkasa Jogja mengubah taktik. Ia menerapkan full court defense dengan intensitas tinggi.
Menguatnya defense itu menghancurkan mental Satria Muda sehingga kerap melakukan turnover. Plus akselerasi Garius Holloman dalam paint area Satria Muda, BPJ memperkecil selisih angka menjadi tujuh poin di akhir kuarter tiga.
Baca Juga: Tiba-tiba Mahfud peluk Ganjar usai debat kelima, ada apa ?
"Di pertengahan kuarter tiga, coach bilang bahwa kami tidak boleh seperti ini terus. Kami harus menyamai level dan mentalitas mereka. Mau tim ini diisi pemain muda atau bagaimana, harus menyamai mental dan level mereka dan itulah yang kami lakukan. Hustle," beber Handri Satrya, pemain Bima Perkasa Jogja.
Dua blok Feliciano Perez Neto di kuarter empat makin menaikkan mental BPJ sekaligus menggemuruhkan GOR Among Raga. BPJ bahkan sempat unggul 73-72 untuk pertama kalinya sepanjang game di pertengahan kuarter empat.
Joseph Desmet dan Martyce Kimbrough bergantian mengorganisir serangan. Di sisi lain Satria Muda yang tak mau menanggung malu perlahan mulai agresif.
Baca Juga: Prabowo Subianto Yakin Ketiga Pasangan Calon Berjuang untuk Rakyat
Sayang, Bima Perkasa Jogja belum mampu mampu memaksimalkan lemparan tri poin di menit akhir pertandingan sehingga Satria Muda mampu memenangkan pertandingan.