HARIAN MERAPI - Kondisi striker muda PSS Sleman, Saddam Emiruddin Gaffar terus membaik. Perkembangan penyembuhan bomber 22 tahun itu sudah 80 persen.
Dengan kata lain, Saddam Emiruddin Gaffar bisa segera merumput bersama PSS Sleman setelah nyaris satu tahun absen cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament).
“Sejauh ini perkembangan penyembuhan cedera saya sudah berada di angka 80 persen. Untuk latihan pemulihan ada dua tahap yaitu sebelum dan sesudah saya kembali ke PSS Sleman,” beber Saddam Emiruddin Gaffar melansir laman resmi tim.
Namun, striker berpostur 187 cm ini harus melewati banyak program dari tim medis dan pelatih sebelum kembali ke lapangan. Salah satunya penguatan dan keseimbangan tubuh.
Ia mulai mencicilnya ketika menjalani proses kesembuhan di Jepara. Alumni PSS U20 ini menceritakan materi latihan yang Ia lakukan selama jeda kompetisi dan ketika berlatih bersama tim PSS.
“Sebelum balik ke Sleman, saya fokus pada penguatan dan balance. Lalu setelah balik ke Sleman, saya melanjutkan latihan gym, explosive, sama power dengan ditemani oleh Tim Medis PSS,” sambungnya.
Saddam mengalami cedera ACL di lutut kirinya musim lalu. Ia sudah menjalani rekonstruksi ACL pada bulan Januari 2022.
Baca Juga: Polri masih kesulitan menangkap Fredy Pratama, gembong narkoba itu dilindungi gangster di Thailand
Ia sempat kembali pada September 2022 saat PSS bertandang menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Pakansari. Ia masuk menggantikan Boaz Solossa menit ke-56.
Namun cederanya kambuh saat diturunkan melawan Persikabo di Stadion Maguwoharjo Februari 2023. “Saya harap bisa kembali merumput bersama PSS lagi,” harap Saddam.
Sementara itu, Panpel PSS sudah membidik dua stadion sebagai kandang sementara selama renovasi Stadion Maguwoharjo berlangsung.
Kedua Stadion itu adalah Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul dan Stadion Manahan, Solo.