HARIAN MERAPI - Nasib Inter Milan berakhir tragis karena harus tersingkir dari ajang Piala Italia setelah ditekuk Bologna 1-2.
Itu terjadi pada pertandingan babak 16 besar Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis dini hari WIB.
Awalnya, kedua tim bermain imbang tanpa gol pada waktu normal sehingga laga harus dilanjutkan ke babak tambahan, sebagaimana catatan Piala Italia.
Baca Juga: Refleksi Hukum Akhir Tahun 2023, Puskahpi FH UMY beri 7 catatan penting, nomor 6 bikin merinding
Ketika memasuki waktu babak tambahan, Inter sempat unggul terlebih dahulu melalui Carlos Augusto, namun Bologna dapat membalas melalui Sam Beukeuma dan Dan Ndoye.
Hasil ini membuat Inter gagal mempertahankan gelar Piala Italia yang mampu mereka menangkan musim lalu dengan mengalahkan Fiorentina di partai final.
Secara statistik Inter sebenarnya tampil dominan dengan mencatatkan 57 persen penguasaan bola serta melepaskan 26 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran, namun Bologna dapat tampil efektif.
Baca Juga: Anies Ungkap Dukungan JK Lebih Besar Ketimbang Masuk Struktur Timnas AMIN
Inter mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada pertandingan dan sempat memberikan ancaman lewat upaya Kristjan Asslani dan Davy Klassen, namun kedua peluang tersebut dapat dipatahkan kiper Bologna Federico Ravaglia.
Bologna berbalik memberikan ancaman lewat tendangan Giovanni Fabbian setelah menerima umpan Babis Lykogiannis, namun bola masih membentur tiang gawang.
Ravaglia kembali melakukan penyelamatan menjaga gawang Bologna setelah berhasil menghalau tendangan dari Davide Frattesi. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Inter kembali mengambil inisiatif menyerahkan terlebih dahulu dan mendapatkan peluang emas setelah diberikan hadiah tendangan penalti oleh wasit setelah berkonsultasi dengan VAR.
Baca Juga: Relawan Bocahe Gibran Nusantara Milenial Ajak Anak Muda Jangan Golput
Meskipun begitu, Inter gagal memanfaatkan peluang ini dengan baik setelah algojo Lautaro Martinez tendangannya dapat diselamatkan oleh Ravaglia.
Pada sisa waktu babak kedua, Ravaglia tampil ciamik dengan mematahkan dua peluang yang dimiliki Inter, sehingga laga dilanjutkan ke babak tambahan 2 x 15 menit.
Inter dapat memecah kebuntuan terlebih dahulu pada babak tambahan setelah umpan sepak pojok Federico Dimarco dapat dikonversikan menjadi gol oleh Augusto sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 92.
Tertinggal satu gol, Bologna tidak tinggal diam dan mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 hanya dalam kurun waktu empat menit, tepatnya pada menit 112 dan 116.
Baca Juga: Gus Miftah Bantah Berikan Uang Agar Tidak Pilih Anies-Muhaimin
Skuad asuhan Thiago Motta sukses membalikkan keadaan menjadi 2-1 berkat gol Sam Beukeuma dan Dan Ndoye, yang keduanya sukses memaksimalkan assist Joshua Zirkzee. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan berakhir.
Selanjutnya Bologna dijadwalkan akan menjamu Fiorentina pada babak delapan besar Piala Italia, Kamis (18/01/2024) mendatang.*