Selama mengikuti turnamen sepak bola putri ini, Jamari melihat perubahan signifikan pada anak didiknya baik dalam bersosialisasi maupun di bidang akademik.
“Saya mengamati ada perubahan termasuk disiplin, tepat waktu untuk mengikuti kegiatan baik olahraga maupun secara akademik,” kata Jamari.
Sementara dari sisi orang tua, Awwalun Ni’mah, yang mendukung putrinya berlaga dalam MSC Batch 3 ini menuturkan, kini sang buah hati lebih dapat mengatur emosi dan lebih mudah bersosialisasi dengan teman-teman.
Putrinya, Qorry A’yuna, yang tergabung dalam tim Drupadi U-12 memiliki motivasi tinggi untuk menjadi pesepak bola putri andal Indonesia di masa mendatang.
Baca Juga: Presiden Jokowi ke Jepang Pakai Dasi Kuning, Apa Artinya? Ini Penjelasan Istana
Turnamen MlkLife Soccer Challenge yang diinisiasi MilkLife dan Djarum Founfdation, kini mendapat dukungan dari BCA dengan memberikan tabungan pendidikan kepada para pemenang senilai Rp 320 juta hingga akhir Desember 2024.
Apresiasi juga diberikan Ortuseight sebagai penyedia perlengkapan olahraga bagi para siswi yang bertanding di MSC Batch 3 yang berlangsung di penghujung tahun 2023 ini.
Ratusan siswi tingkat sekolah dasar terlibat di ajang MSC 2023 Batch 3 yang berlangsung sejak Jumat 15 Desember hingga Minggu 17 Desember 2023.
Peserta turnamen MSC kali ini berasal dari Kudus dan Jepara dengan total peserta berjumlah 478 anak usia dini dengan rincian 324 putri dan 154 putra.
Berbeda dengan MSC dua edisi sebelumnya, turnamen sepak bola putri kali ini melibatkan pemain putra melalui sistem pertandingan 7 lawan 7, baik itu tim U-10 maupun U-12 yang masing- masing diikuti 20 tim.
Komposisi setiap tim terdiri dari lima pemain putri dan dua pemain putra, dengan durasi pertandingan 2x10 menit dan waktu istirahat selama 5 menit.
Sepanjang 2023, turnamen sepak bola putri U-10 dan U-12 ini telah bergulir sebanyak tiga kali pada Juni, September dan Desember, mempertandingkan tim dari berbagai SD di wilayah Kudus dan sekitarnya.
Pelatih sepak bola yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Koeln Jerman pada 2007, Timo Scheunemann pun mengakui banyak dampak positif yang dihasilkan dari bermain bola.
"Paling tidak anak- anak merasa senang bisa menikmati masa kecil. Dengan keikutsertaanya dalam turnamen, mereka akan terlatih dalam kerja sama tim, dan perubahan positif lainnya," tegas Timo, saat memantau perkembangan para pemain sepak bola putri pada turnamen MSC 2023 Batch 3 ini. *
