Jerman kawinkan Juara Piala Eropa U-17 dengan juara Piala Dunia U-17, begini jalannya adu penalti melawan Prancis.

photo author
- Minggu, 3 Desember 2023 | 06:30 WIB
Pesepak bola Timnas Jerman Paris Brunner (kanan) meluapkan kegembiraannya seusai berhasil mencetak gol penalti ke gawang Timnas Prancis pada pertandingan babak final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/12/2023). ANTARA FOTO/ (Foto: Akbar Nugroho Gumay)
Pesepak bola Timnas Jerman Paris Brunner (kanan) meluapkan kegembiraannya seusai berhasil mencetak gol penalti ke gawang Timnas Prancis pada pertandingan babak final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/12/2023). ANTARA FOTO/ (Foto: Akbar Nugroho Gumay)


HARIAN MERAPI - Ini kejutan bagi Tim Nasional Jerman U-17 yang berhasil meraih juara Piala Dunia U-17 setelah mengalahkan Prancis pada pertandingan final di Stadion Manahan Solo, Sabtu.


Ini merupakan pertama kalinya tim nasional Jerman U-17 meraih juara Piala Dunia.
Pertandingan sangat ketat hingga skor imbang 2-2bdan harus dilanjutkan adu penalti untuk menentukan pemenangnya. Jerman merebut kemenangan dalam adu penalti atas Prancis dengan skor 4-3.

Dengan hasil ini tim asuhan Christian Wueck tersebut mengawinkan gelar juara Piala Eropa U-17 2023 dan Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga: Ritual 'Nge Tiam' yang sakral 5, Pembakaran Liong untuk mengirim kembali arwah

Melalui skema serangan balik, Jerman mengancam gawang Prancis pada menit awal. Pergerakan Max Moerstedt mengirimkan umpan sundulan ke Paris Brunner yang langsung menyontek bola menjadi gol. Namun gol dari Brunner dianulir oleh wasit karena Moerstedt telah terjebak perangkap offside.

Pertandingan berjalan 15 menit, Jerman terus menguasai permainan dan mendominasi penguasaan bola. Sedangkan Prancis tak dapat mengalirkan bola dari lini tengah karena rapatnya duet gelandang bertahan Jerman.

Pada menit ke-21, Prancis baru bisa keluar dari tekanan lini tengah Jerman. Pergerakan individu dari Bouabre mampu menembus ke barisan belakang Jerman. Namun tembakan jarak jauh Bouabre masih bisa ditepis Heide.

Dua menit berselang, Jerman langsung membalas serangan Prancis. Melalui kerja sama satu-dua, Brunner mengirimkan umpan terobosan ke Darvich. Sepakan Darvich dari dalam kotak penalti masih bisa diamankan kiper Prancis Paul Argney.

Baca Juga: Ritual 'Nge Tiam' yang sakral 4, Malamnya mengecek persiapan Peh Cun di Parangtritis

Jerman memperoleh sepakan penalti setelah Bilal Yalcinkaya dilanggar pemain Prancis Aymen Sadi di dalam kotak penalti. Brunner yang menjadi algojo dengan mudah memperdaya kiper Prancis. Skor 1-0 untuk keunggulan Jerman pada menit ke-29.

Jerman mendominasi babak pertama dengan melepaskan delapan tembakan dengan empat tembakan mengarah ke gawang. Sementara Prancis hanya mampu melesatkan dua tembakan dengan satu tembakan yang mengarah ke gawang.

Prancis yang tertinggal 0-1 terus mencoba menguasai tempo permainan. Tapi hingga babak pertama berakhir keunggulan Jerman tetap bertahan.

 Baca Juga: Ritual 'Nge Tiam' yang sakral 3, Permainan Naga bukan sekadar untuk hiburan

Memulai babak kedua, Prancis terus mencoba untuk membongkar pertahanan Jerman yang dipimpin Finn Jeltsch.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X