HARIAN MERAPI - PSIM Jogja gagal memenuhi target dua kemenangan kandang seperti yang dicetuskan di awal musim Liga 2.
Usai dipermalukan 2-3 Bekasi City di Liga 2, skuad PSIM Jogja hanya bisa main imbang 1-1 menghadapi PSKC Ciamis di Stadion Mandala Krida Minggu (17/9/2023) sore.
Hasil ini membuat PSIM Jogja masih terseok di papan bawah klasemen sementara Grup 2 Liga 2 dengan satu angka.
Baca Juga: Dulu Ngembat Celana Dalam, Kini Keciduk Gara-gara Mencuri Kotak Amal
Pelatih PSIM Jogja, Kas Hartadi tidak banyak mengubah komposisi pemain. Ia hanya melakukan satu rotasi, mengganti Sendri Johansyah dengan Wahyu Tri Nugroho.
Ia masih percaya pada Ilham Syafri, Hendra Wijaya, Dias Angga, dan Achmad Faris mengawal area belakang.
Hariono, Esswein, dan Yudha Alkanza tetap dipasang guna menyuplai bola ke Alexander Rakic, Muhammad Afin, dan Ariyanto Maring di lini depan.
Doel Khamid, pelatih PSKC Ciamis juga tidak banyak melakukan perubahan komposisi.
Baca Juga: The Clan Indonesia, Komunitas Pecinta Moto Guzzi Jelajahi Keindahan Pulau Flores
Ia masih mengandalkan eks pemain PSIM Jogja seperti Jodi Kustiawan dan Sugeng Efendi sejak awal babak pertama.
Kedua pelatih menggunakan formasi dan taktik berbeda. Kas Hartadi mengusung 4-3-3 sementara Doel 4-2-1-3.
PSIM Jogja lebih condong melakukan serangan lewat sayap dengan bola yang mengarah langsung ke jantung pertahanan PSKC Ciamis memanfaatkan Rakic sebagai pemantul bola.
Tim tamu sebaliknya, memainkan bola pendek dari kaki ke kaki dan cenderung bermain keras ketika kehilangan bola.