Tren positif Timnas Indonesia tak lepas dari peran Erick Thohir

photo author
- Rabu, 13 September 2023 | 09:02 WIB
 Arsip. Erick Thohir ikut larut dalam kegembiraan bersama suporter menyambut kemenangan Timnas Indonensia atas Turkmenistan, Jumat (8/9/2023) malam.  (Istimewa)
Arsip. Erick Thohir ikut larut dalam kegembiraan bersama suporter menyambut kemenangan Timnas Indonensia atas Turkmenistan, Jumat (8/9/2023) malam. (Istimewa)

HARIAN MERAPI - Timnas Indonesia dinilai punya mental dan tradisi juara, di era Erick Thohir memegang kendali kepengurusan PSSI.

Dimulai dengan keberhasilan timnas U-19 tampil baik di Piala Asia. Meski satu grup dengan Uzbekistan dan Irak yang keduanya kemudian menjadi juara dan runner up kompetisi, Indonesia mampu bersaing ketat di putaran grup.

Tren positif timnas berlanjut di ajang SEA Games 2023. Penantian juara timnas selama 32 tahun berhasil dituntaskan dengan keberhasilan timnas Indonesia meraih juara. Pada Piala AFF U-23 timnas menjadi runner up dengan hanya kalah adu penalti di babak final melawan Vietnam.

Baca Juga: LPS Bentuk Tim Khusus Selesaikan Likuidasi BPR Karya Remaja Indramayu

Kini di kualifikasi ajang Piala Asia U-23, pekan ini, timnas tampil sempurna dengan menyabet seluruh kemenangan dengan total mencetak 11 gol tanpa kebobolan. Di level senior pun tren positif mengantarkan rekor Indonesia mencatat peringkat FIFA terbaik dalam 12 tahun terakhir.

Rentetan tradisi dan mental juara timnas itu diapresiasi Pendiri Football Institute Budi Setiawan. Menurutnya, Erick Thohir menjadi faktor x dari tradisi juara dan mental juara timnas.

"Saya dapat mengatakan bahwa Erick Thohir adalah Ketua Umum PSSI yang memenuhi ini: right man on the right place, at the right time (orang yang tepat, di posisi yang tepat, dan di saat yang tepat pula),” ujarnya, Selasa (12/09/2023).

Baca Juga: Bareskrim Kembali Minta Klarifikasi Rocky Gerung Hari Ini

Faktor kedua, menurut Budi, berkaitan dengan masalah kesejahteraan pemain dan pelatih Timnas. Bagi Budi, sejak 10 tahun terakhir, sudah ada upaya untuk memperhatikan kesejahteraan. Akan tetapi, yang berbeda adalah prespektif para pemain timnas saat ini.

“Dulu ada pemain Timnas yang bermain hanya untuk uang atau bonus. (Sekarang) Erick bisa merubah persepsi para pemain. Bermain harus untuk merah putih, kebanggaan negara. Bonus akan datang jika sudah berprestasi. Disitu tangan dingin Erick Thohir,” tekannya.

Atas berbagai prestasi yang sudah diraih saat ini, Budi sangat mengharapkan semua pihak turut membantu agar kinerja Timnas terus dipertahankan. “Yang perlu dipertahankan tentunya adalah spirit haus kemenangan, kekompakan dan percaya kepada pelatih dan sesama pemain. Tetap semangat,” pungkas Budi.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X