Wayang Bocah Meriahkan Pasar Kangen di TBY

photo author
- Selasa, 10 Juli 2018 | 23:52 WIB
11ANAK
11ANAK

-
MERAPI-AGOES JUMIANTO
Para pemain berfoto bersama pembina 'Kusuma Indria', Ny Wardhani Kusumaningris Harsono (ketiga dari kiri) dan seniman Yati Pesek. MENGAMBIL lakon 'Melik Nggendhong Lali' (Kongso Adu Jago), penampilan wayang bocah 'Kusuma Indria' sukses memukau penonton yang memadati arena Pasar Kangen di TBY, Selasa (10/7/18) sore kemarin. Melibatkan sedikitnya 30 pemain anak, 'Melik Nggendhong Lali' mengundang daya tarik tersendiri. Anak-anak ini pun dengan piawainya memerankan tokoh sesuai karakter perannya. Seperti pergelaran wayang pada umumnya, sesi Punakawan yang mempertontonkan adegan Semar, Gareng (Moreno Kamandanu), Petruk (Berlian Sugeng), Bagong (Ardian Sasongko), pun tetap mengundang gelak tawa. Terlebih ketika adegan ini diperankan oleh sosok bocah. Lucu di tengah keluguannya. Disutradarai Tugiran dan melibatkan pelatih Sugeng Trisula, Indah Nuraini, ST, M.Hum, dan Eko Paryadi, wayang bocah persembahan sanggar Kusuma Indria ini makin menjadi sentral di even tahunan Pasar Kangen. 'Melik Nggendhong Lali' sendiri mengisahkan tentang perebutan kekuasaan Kerajaan Mandura. Kerajaan ini dipimpin oleh Prabu Basudewo, ayah tiri Kongsodewo dan ayah kandung dari Kokrosono (Bolodewo), Noyorono (Kresno) dan Brotojoyo (Sembodro). Kongsodewo sangat bernafsu untuk merebut Kerajaan Manduro dengan siasat 'adu jago'. Kongsodewo pun meminta bantuanSuratimontro pamannya menjadi jagonya. Kemudian ia memerintahkan para prajuritnya untuk membunuh Kokrosono danNoyorono karena mereka berdua menjadi penghalang niatnya dan menyuruh mereka mencari wanita idamannya, Brotojoyo, untuk dijadikan permaisuri. (Aja)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Rekomendasi

Terkini

X