Kridho Budoyo Soropati Juara Festival Jathilan

photo author
- Kamis, 21 Desember 2017 | 12:15 WIB
Grup kesenian jathilan unjuk kebolehan dalam festival di Kecamatan Kokap Kulonprogo. Foto: MERAPI-Amin Kuntari
Grup kesenian jathilan unjuk kebolehan dalam festival di Kecamatan Kokap Kulonprogo. Foto: MERAPI-Amin Kuntari

-
Grup kesenian jathilan unjuk kebolehan dalam festival di Kecamatan Kokap Kulonprogo. Foto: MERAPI-Amin Kuntari SEBANYAK 13 grup jathilan se-Kecamatan Kokap memeriahkan acara Festival Jathilan di Dusun Sebatang, Minggu (17/12/2017). Masing-masing kelompok bersaing ketat dalam penyajian atau harmoni, kreativitas dan daya pukau. Hasilnya, Kelompok Jathilan Kridho Budoyo Soropati (KBS) menyabet juara pertama. Festival jathilan se-Kecamatan Kokap merupakan acara pamungkas dari bentuk nyata kegiatan pengembangan masyarakat bertajuk Menyapa Indonesia yang digelar para penerima beasiswa angkatan Persiapan Keberangkatan ke 43 (PK-43). Kegiatan ini telah berlangsung selama lebih dari dua tahun terakhir. Dalam festival, 13 grup jathilan yang unjuk kebolehan berasal dari lima desa di Kecamatan Kokap yakni Desa Hargotirto, Desa Hargomulyo, Desa Hargorejo, Desa Hargowilis dan Desa Kalirejo. Sejumlah sanggar seni dari Kulonprogo juga turut memeriahkan acara dengan mementaskan kesenian unggulan masing-masing. “Hadiah yang diperebutkan peserta totalnya Rp 10 juta,” Ristika Putri Istanti, Steering Committee Festival Jathilan se-Kecamatan Kokap. Disebutkan, Juara 1 diraih Kridho Budoyo Soropati (KBS), Juara 2 Turonggo Mudo dari Sebatang, kemudian disusul Turonggo Mudo Budoyo Kreasi dari Tegiri 2 pada posisi ketiga serta yang terakhir atau juara 4 diraih Langen Puji Rahayu dari Sebatang. Penentuan pemenang diputuskan lima dewan juri yang berasal dari pemerintah, praktisi dan pegiat seni di antaranya Joko Mursito dari Dinas Kebudayaan, Yoyock Suryo yang merupakan Tata Artistik Pentas, Susanto yakni pegiat seni teater, Pramono selaku Penata Kostum serta Nourma Saktiyas sebagai pegiat seni tari. “Kelimanya memiliki kemampuan dalam bidang yang spesifik yakni iringan, rias busana, artistik, dramatik dan gerakan Jathilan,” imbuh Ristika. Nantinya, juara pertama Festival Jathilan se-Kecamatan Kokap berkesempatan tampil pada Malam Anugerah Budaya Kulonprogo di Taman Budaya Kulonprogo, 23 Desember. Diharapkan, Festival Jathilan bisa dilaksanakan rutin oleh pihak-pihak terkait lainnya. Ristika menguraikan, tujuan utama penyelenggaraan Festival Jathilan yakni sebagai ajang untuk mendorong regenerasi jathilan. Dengan demikian, kesenian ini bisa tetap lestari di Kecamatan Kokap maupun Kulonprogo serta membantu Pemkab setempat dalam mengembangkan kesenian maupun daerah wisata sebagai daya tarik bagi wisatawan. (Unt)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Rekomendasi

Terkini

X