Garin Nugroho Gagas Program Ruang Kreatif

photo author
- Rabu, 6 Desember 2017 | 17:24 WIB
Para pimpinan produksi 25 kelompok seni terpilih Ruang Kreatif Seni Pertunjukan 2017.
Para pimpinan produksi 25 kelompok seni terpilih Ruang Kreatif Seni Pertunjukan 2017.

-
Para pimpinan produksi 25 kelompok seni terpilih Ruang Kreatif Seni Pertunjukan 2017. SUTRADARA Garin Nugroho bersama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation menggagas sebuah program bertajuk Ruang Kreatif: Seni Pertunjukan Indonesia. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan bakat-bakat baru kreator seni pertunjukan Indonesia, dan terbuka bagi para seniman muda. Untuk mensosialisasikan program ini, Garin telah mengadakan roadshow di berbagai kota seperti Malang, Kudus, Padang Panjang dan Bandung di bulan Oktober lalu.Garin menerangkan, seni pertunjukan terus tumbuh dan berkembang di Indonesia. Namun, hal ini tidak dibarengi dengan regenerasi kreator muda yang mampu terus konsisten berkarya sekaligus membangun komunitas seni di lingkungannya. "Berangkat dari hal tersebut, kami mengadakan program ruang kreatif yang mencari bakat-bakat para seniman muda baru di dunia seni," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Harian Merapi, Selasa (5/12). Menurut Garin, program ini diharapkan dapat melahirkan para seniman muda Indonesia di dunia seni pertunjukan yang mampu bersaing dengan seniman yang ada di dalam maupun luar negeri.  "Semoga 10 kelompok terpilih dalam program Ruang Kreatif Seni Pertunjukan 2017 ini mampu menularkan kepada kelompok-kelompok seni disekitarnya. Lebih dari itu, diharapkan mereka akan menghasilkan karya terbaik serta mampu bersaing di dalam maupun luar negeri," imbuhnya. Tiga dari 10 kelompok terpilih dalam Program Ruang Kreatif Seni Pertunjukan 2017 berasal dari Yogyakarta, antara lain Flying Balloons Puppet dari Bantul, Rubah Di Selatan dan Kalanari Theatre Movement. Keseluruhan kelompok terpilih rencananya akan mendapat kesempatan tampil pada bulan April 2018 mendatang di Jakarta. Program yang menyasar seniman muda dibawah usia 30 tahun ini diikuti ratusan kelompok seni dari berbagai wilayah di Indonesia dengan mengirimkan 'Proposal Art Project'. Dari proposal yang masuk terpilih 25 kelompok untuk mengikuti workshop yang digelar di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta. 25 kelompok tersebut kemudian diseleksi dan terpilih 10 kelompok. Dalam workshop yang dilaksanakan pada tanggal 19–22 November 2017, Garin Nugroho turut menggandeng para seniman yang ahli di bidangnya, seperti Sari Madjid dan Ratna Riantiarno dari Teater Koma, Iswadi Pratama dari Teater Satu Lampung, penari dan koreografer Eko Supriyanto, Happy Salma seorang pekerja seni, dan Keni K. Soeriaatmadja dari Bengkel Tari Ayu Bulan yang membagi ilmu dan pengalaman dalam menangani proyek seni kolaboratif. (C-2)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Rekomendasi

Terkini

X