SOLO, harianmerapi.com – Monggo maem, Bismillahirrahmanirrahim...
Kalimat ini selalu terucap saat Bunga Salsabila hendak menyantap makanan. Mukbang versi Jawa lebih tepatnya. Ya, ia senang berbahasa Jawa krama inggil, sekaligus tak lupa berdoa dalam setiap sesi makannya.
Bunga yang sudah SMP tersebut rajin membagikan aktivitasnya makan di depan kamera. Bukan dengan menu ke barat-baratan. Bunga justru pede menyantap oseng-oseng, sambel, lalapan dan jangan ndeso atau makanan tradisional lainnya.
Baca Juga: Wahai Pemuda Harapan Bangsa, Ada Pesan Pengobar Semangat dari Maudy Ayunda
Aktivitas makan tersebut sering kali ia lakukan di halaman rumah atau sawah ala kadarnya dengan cara lesehan. Suasana pedesaan masih terasa, dengan rimbunnya pepohonan di kanan kirinya. Terkadang sesi makan itu ia lakukan sendiri, kadang pula ditemani adik perempuannya.
Bunga yang gemar menyanyi sedari kecil dan dibiasakan Bahasa Jawa krama inggil oleh orangtuanya ini nampak menikmati setiap sesi mukbangnya. Ia juga kerap gonta-ganti anting-anting di telinganya. Bukan emas atau aksesoris perhiasan, namun anting-antingnya hanya centelan dari bekas bungkusan tisu, penyedap makanan, mentimun hingga krupuk.
Baca Juga: Bagikan Foto Jari Diperban dan Tangan Disangga, Isyana Sempat Down Usai Kecelakaan
Dalam video yang dibagikannya di Instagramnya @bunga_salsabila, Bunga sangat menikmati oseng tempe lombok ijo, sego pete karak beras krenyes-krenyes, bobor godong adas lawuh tempe goreng, pepes jamur tiram, sambel terong hingga lauk jengkol dengan nasi panas. Ia juga tampil apa adanya.
“Ora ayu ababe mambu, yo ben. Jengkol enak, Bismillahirrahmanirrahim,” ujar Bunga yang di biodata media sosialnya tersebut tinggal di Boyolali dan Solo Jawa Tengah. Bunga kini punya 178 ribu pengikut.*