KPH Notonegoro sebagai pemimpin Kawedanan Hageng Kridhomardowo, divisi kesenian dan pertunjukan dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat
YOGYA (HARIAN MERAPI) - Upaya meningkatkan nilai adiluhung, Kawedanan Hageng Kridhomardowo, divisi kesenian dan pertunjukan dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang saat ini dipimpin oleh KPH Notonegoro mencoba format baru untuk pementasan tari Srimpi Kandha, Minggu (1/9).
Pengageng Kawedanan Hageng Panakawan (KHP) Kridhomardowo Kraton Yogyakarta, KPH Notonegoro mengatakan uji coba penataan baru diharapkan bisa membawa dampak positif bagi pengunjung, pengisi pertunjukan di Bangsal Srimanganti, maupun pihak-pihak terkait lain.
"Tari srimpi jarang dipentaskan untuk umum, istimewa karena seluruh pengunjung Keraton Yogyakarta dapat menyaksikannya tanpa perlu melakukan reservasi," ucapnya.
Tari Srimpi Kandha merupakan salah satu tarian ciptaan Sri Sultan Hamengku Buwono V yang memiliki keunikan pada pola garap gendhing / iringan tarinya.
Selain itu, tarian kakung (putra) juga disiapkan dan akan menjadi kejutan untuk pengunjung Keraton Yogyakarta, ditampilkan oleh KHP Kridhomardowo. Sekaligus menandai uji coba penataan atau format baru, meminimkan penggunaan kursi dan disediakan karpet bagi pengunjung. (C-4)