TIGA penari demikian lincah memadukan gerak dalam balutan musik rancak dan dinamik, sehingga gemulai tubuh penari yang semuanya perempuan itu bagai menghipnotis penonoton yang memadati panggung di Kampung Satwa Kedungbanteng, Sumberagung, Moyudan belum lama ini. Mereka membawakan konsep tari moderen yang dipadularaskan dengan gerak tari tradisi dan diberi judul Tari Ina Modernina.
Konsep tari Ina Modernina merupakan ide kreatif Dr.Drs. Nur Iswantara, M.Hum yang kemudian dikembangkan oleh tiga dara Rini, Berrar dan Naufal dengan melakukan eksplorasi gerak mempadularaskan ritme tari kekinian dengan olah besut tradisional. Sehingga lahirlah karya seni tari yang sedemikian menarik rancak, energik serta kaya dengan berbagai kombinasi gerak yang terkadang patah-patah namun mengalir sedemikian padat sehingga menjadi tontonan yang apik dan enak disaksikan.
"konseptual tari ini merupakan pengembangan ekspresi tari moderen namun berpijak dari ekplorasi gerak tari tradisi, sehingga memunculkan kekayaan gerak yang dinamis meski terkesan patah-patah namun mengalir sedemikian padat tariaannya," tutur Nuris demikian sapaan akrab Kaprodi Sendratasik FSP ISI Yogyakarta ini.
Dukungan musikalitas yang memiliki ritmis dan tempo irama yang cepat, bagai menggiring gerak tubuh ketiga penari untuk hanyut dalam musik yang mengalir sedemikian rapat. Sehingga totalitas gerak tiga penari bagaikan masuk membaur utuh dengan irama musik pengiringnya, menjadi kesempurnaan tersendiri hadirnya tarian Ina Modernina itu.
Pengalaman pentas ketiga penari mahasiswi jurusan Sendratasik FSP ISI Yogyakarta ini memang memiliki jam terbang lumayan tinggi, sehingga mampu menyuguhkan tarian apik dengan gemulai tubuh yang luwes. Bukan hanya sekadar gerakan konvensional yang datar, namun eksplorasi gerak yang kemudian hadir demikian mengalir, patah-patah dan bahkan aerobatik juga akrobatik sehingga makin memikat penonton.
"Kemampuan skiil tari secara individu memang sangat berpengaruh dalam penampilan ini, sehingga penampilan Rini, Berrar dan Naufal terasa mantab dan indah untuk ditonton," pungkas Nuris yang memberikan komentarnya. (Teguh)