seni-hiburan

Rubah Di Selatan Kolaborasi dengan Garin Nugrogo

Selasa, 2 Januari 2018 | 16:09 WIB
Rubah di Selatan. Foto: Swadesta Aria Wasesa

-
Rubah di Selatan. Foto: Swadesta Aria Wasesa BAND Folk Rubah di Selatan tengah menyiapkan pertunjukan spesial awal tahun 2018 nanti di Jakarta. Malinda (vokal), Ronie Udara (Perkusi), Gilang (gitar0, dan Adnan (Kibor) akan berkolaborasi dengan Sineas Garin Nugroho bersama Ruang Pertunjukan. Garin sendiri mendatangi Rubah di Selatan di tengah persiapan latihan pertunjukan di sebuah studio di Sewon, Bantul beberapa waktu lalu. "Kami sedang menyiapkan pertunjukkan yang akan membawa misi budaya untuk anak muda. Kemarin Mas Garin datang ke latihan kami sekaligus tumpengan untuk menandai kolaborasi ini," beber Ronie Udara ketika ngobrol di Padepokan Bagong Kusudiharjo belum lama ini. Band yang lagu-lagunya jadi soundtrack peragaan busana perusahaan fashion ternama Jerman di Jepang bulan lalu ini rencananya akan membawa misi budaya wayang dalam pertunjukan. Konsepnya adalah menggabungkan konser Rubah di Selatan dengan pertunjukkan wayang. Kolaborasi sangat menark lantaran musik dan notasi Rubah di Selatan sangat akrab di telinga anak muda sedangkan wayang kian terasing dari kehidupan anak-anak muda kontemporer. "Lagu-lagu kami berkisah tentang fase kehidupan, seperti macapat. Kisah-kisah itu nantinya diwayangkan dalam pertunjukkan kolaborasi bersama tim Garin Nugroho. Kami ingin agar mereka yang mendengar lagu-lagu kami juga aware terhadap kebudayaan wayang. Bahwa sebenarnya wayang itu tidak melulu dipanggungkan dengan cerita dari babad atau lainnya, bisa apa saja. Sekarang masih banyak yang belum aware tentang itu," sambung Ronie. Di saat bersamaan Rubah di Selatan juga tengah menyiapkan album perdana mereka yang digarap di Padepokan Bagong. Kesibukan panggung dan masing-masing personel membuat band yang sudah pernah berkolaborasi dengan Gamelan Mben Surup ini baru bisa menyelesaikan album akhir tahun ini. Beberapa lagu yang akan masuk dalam album di antaranya "Lil Fox", "Living Anthera", dan "Water". (Des)

Terkini