HARIAN MERAPI - Komedian, komika yang juga presenter Kiky Saputri trauma dengan tudingan sebagai buzzer capres dan cawapres. Ini berdampak dengan keputusannya yang menolak banyak tawaran sebagai MC dan juga meroasting dari berbagai partai politik (Parpol).
Berbagai tudingan terjadi setelah ketika Kiky Saputri membuat rangkuman hasil debat capres edisi perdana yang digelar di Jakarta, pekan lalu. Sejumlah netizen menuding Kiky Saputri pro salah satu capres.
“Cuma gegara bikin sedikit rangkuman dari debat capres pertama, orang-orang bukan fokus sama isinya. Tapi selalu fokus menyudutkan ‘Dasar Kiky buzzernya ini.. wajar aja dia ngomong gitu, dia kan pendukung ini,” ungkap Kiky melalui akun media sosial X pribadinya, Minggu (17/12/2023), dikutip dari PMJ NEWS.
Tidak itu saja, banyak netizen yang merundung Kiky Saputri tanpa lagi bisa berpikir jernih dari apa yang telah dibuatnya.
Baca Juga: Ammar Zoni Ditangkap Lagi, Irish Bella: Jadikan Salat, Baca Quran sebagai Healing Terbaikmu
“Belom lagi yang sumbu pendek, ga ngerti substansinya, langsung nyerang fisik. Bisa enggak sih kita diskusi secara jernih tanpa harus nuduh?” ucapnya.
Istri Muhammad Khairi ini akhirnya memutuskan tak mau menerima tawaran pekerjaan pembawa acara maupun roasting. Terlebih lagi eskalasi Pilpres semakin kencang akhir-akhir ini. *