Technical and Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Ferry Nurul Fajar menerangkan, LEXi LX 155 dilengkapi kapasitas mesin yang lebih besar yakni 155cc plus VVA dan SMG yang membuat stater tidak bersuara. Selain itu, juga dilengkapi Anti Lock Braking System di tipe tertinggi.
"Hal ini dapat mencegah ban terkunci dan selip ketika pengereman mendadak. Yamaha juga berani memberikan garansi lima tahun atau 50.000 km untuk Forged Piston and DiASil Cylinder," tegasnya.
Keunggulan dari sisi performa LEXi LX 155 yakni desainnya yang sporty. Meski tergolong skuter besar, bobot LEXi LX 155 cukup ringan yakni 118 kg. Suspensi belakang dengan tabung di varian tipe S dan Connected/ ABS memberikan kenyamanan saat berkendara di berbagai kondisi jalanan.
LEXi LX 155 punya dek kaki rata yang memudahkan akses kaki saat berkendara dan membawa barang. Yamaha juga memasang jok panjang dan lapang agar pengendara nyaman saat berkendara sendiri atau berboncengan.
Ban tubeless lebar pun memungkinkan pengendara untuk bermanuver dengan aman. Belum lagi desain baru pada bodi, lampu depan dan belakang, serta desain baru speedometer. Lampu depan dan belakang menggunakan LED dan lampu senja berbentuk V Lines, serta dilengkapi dengan lampu hazard.
"Pada motor ini, pengendara bisa mengisi baterai HP selama perjalanan karena adanya electric power socket di dalamnya. Kapasitas bagasinya pun besar, memberikan ruang untuk barang bawaan pengendara," jelas Ferry.
Kehadiran LEXi LX 155 sontak menjadi perbincangan hangat para pecinta skuter besar di berbagai daerah. Banyak yang menyebutnya sebagai juara berkendara dalam kota.
Sebab dengan tubuhnya yang ramping, LEXi LX 155 bisa berlari membelah kemacetan jalanan kota dengan lincah. Meski ringan, kendali LEXi tetap mantap, memungkinkan penggunanya selap selip pada kondisi jalanan sempit yang ramai.
Baca Juga: Ratusan Siswa SMK Bhumi Phala Hijaukan Lereng Sindoro, MPLS Diisi Penanaman Pohon
Meski dibekali dengan beragam keunggulan, namun ternyata para pecinta skuter besar tak lantas buru-buru meminang. Putut Anom Karangjati (33) misalnya. Warga Wates, Kulon Progo, DIY ini tak langsung mengganti motor LEXi 125 yang dimilikinya sejak 2019 dengan LEXi LX 155. Alasannya sederhana, ia ingin mengetahui testimoni pengguna LEXi LX 155 terlebih dahulu.
"Keinginan ganti memang ada, tapi masih lihat pengalaman konsumen lain yang sudah pakai bagaimana. Sebab, LEXi yang lama banyak dikeluhkan terkait soket kelistrikannya. Nah, yang baru ini bermasalah di situ juga apa tidak," kata Putut.
Kendati demikian, Putut mengakui LEXi LX 155 lebih bertenaga dan dibekali fitur yang lengkap. Bahkan ia menilai, LEXi keluaran sebelumnya sudah memberikan kepuasan karena posisi berkendara yang nyaman, BBM irit dan harga terjangkau dibandingkan skuter besar di kelasnya.
"Sayang, tangki BBMnya tidak terlalu besar sehingga saya harus sering-sering ke SPBU," imbuh Putut.
Selain Putut, para pecinta motor MAXi yang lain juga memantau peluncuran LEXi LX 155 dari Yamaha. Mereka ramai memperbincangkan kehadiran LEXi LX 155 di media sosial melalui grup Facebook, Yamaha LEXi 155 Indonesia. Dalam grup tersebut, para netizen menyebut LEXi LX 155 sebagai juara berkendara dalam kota.