HARIAN MERAPI - Ruas jalan Cerme di Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, mengalami kerusakan cukup parah hingga memicu terjadinya kecelakaan. Ironisnya, kerusakan ini sudah terjadi sejak 10 tahun lalu namun belum juga diperbaiki.
Kerusakan ruas Jalan Cerme terlihat sepanjang 1,5 km mulai dari perempatan Cerme ke timur masuk Jalan Milir - Krembangan hingga pertigaan Pasar Krembangan. Di ruas jalan tersebut terdapat lubang berukuran 2-3 meter, serta aspal yang telah mengelupas dengan jarak sekitar 10 meter.
Warga setempat, Suyatminah mengatakan, kerusakan ruas Jalan Cerme sudah terjadi sejak 10 tahun lalu. Namun hingga kini, belum pernah ada perbaikan yang dilakukan pemerintah.
Baca Juga: Pengalaman misteri saat pentas seni dalam acara camping siswa SMP di hutan rakyat
"Rusaknya sudah lama sekali, sejak 10 tahun lalu namun sampai sekarang belum juga diperbaiki," katanya, Kamis (27/10/2022).
Kerusakan ruas Jalan Cerme, menurut Suyatminah memicu banyak kecelakaan. Terlebih saat musim hujan. Lubang-lubang yang tergenang air menjadi tidak tampak dan tidak disadari pengguna jalan.
"Terakhir tiga hari lalu ada kecelakaan tunggal karena berusaha menghindari lubang jalan. Wilayah ini semakin rawan kecelakaan kalau pas musim hujan," ujarnya.
Warga setempat sudah berupaya melaporkan kerusakan jalan tersebut ke pihak terkait, mulai dari pemerintah kalurahan, kabupaten maupun provinsi. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut seperti yang diharapkan.
Baca Juga: Pengalaman misteri Mbak Tina ketika janjian buka puasa bersama teman-teman
"Padahal jalan ini menjadi akses utama kami kalau mau ke Yogya. Kami berharap segera ada perbaikan," ucapnya.
Salah satu pengguna Jalan Cerme, Dwi Utami juga mengeluhkan kerusakan di ruas jalan tersebut. Ia bahkan menyebutnya sebagai sungai kering.
"Hampir setiap hari saya lewat sini kalau mau kerja. Tentu saja, saya berharap pemerintah bisa menaruh perhatian dengan memperbaiki kerusakan di ruas jalan ini," katanya. *
