16.200 paket sembako disalurkan dalam operasi pasar di Kulon Progo

HARIAN MERAPI - Sebagai upaya mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) setempat menyalurkan sejumlah bahan pokok seperti minyak goreng, tepung terigu dan gula pasir kepada masyarakat.

Penyaluran dilakukan melalui operasi pasar yang digelar di semua kapanewon se-Kulon Progo pada 4-31 November 2022.

Kepala Disdagin Kulon Progo, Sudarna mengatakan, ada 48 titik di semua kapanewon se-Kulon Progo yang menjadi lokasi pelaksanaan operasi pasar. Titik-titik lokasi pelaksanaan operasi pasar ditentukan masing-masing kapanewon.

Baca Juga: Polisi Salatiga sita clurit dan dua pemuda ditangkap karena menganiaya remaja di JLS, kini keduanya ditahan

"Kami menyalurkan gula pasir 32,4 ton, tepung terigu 16,2 ton dan minyak goreng 81 ribu liter," katanya dalam operasi pasar di Kalurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang, Jumat (18/11/2022).

Jumlah komoditas tersebut, lanjutnya, secara keseluruhan terbagi menjadi 16.200 paket yang dialokasikan ke 12 kapanewon. Masing-masing kapanewon diberi 1.325 paket ditambah untuk PKL sejumlah 300 paket. 

"Kami memberikan subsidi Rp 3000 setiap liter atau kilogramnya," imbuh Sudarna.
Operasi pasar di Kapanewon Kalibawang merupakan pelaksanaan yang ke 11, dengan titik lokasi di Kalurahan Banjarharjo, Kalurahan Banjaroyo, Kalurahan Banjarasri dan Banjararum.

Baca Juga: Kasus kematian satu keluarga di Jakarta Barat, polisi periksa dua anak perempuan korban

Program ini digelar untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. 

Sementara itu, Asda I Kulon Progo, Jazil Ambar Was'an mengatakan, upaya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di Kulon Progo merupakan upaya serius Pemkab Kulon Progo dalam meringankan beban masyarakat. Terutama, dalam menghadapi kondisi ekonomi global maupun nasional yang sulit sesuai arahan Presiden RI.

"Mudah-mudahan ini bisa meringankan masyarakat jika ingin membeli kebutuhan pokok. Meskipun kebutuhan pokok yang disalurkan tidak lengkap, namun paling tidak merupakan sebagian bahan pokok yang paling dibutuhkan masyarakat," pungkasnya. *