kulonprogo

Warga Terdampak Pembangunan Bandara YIA Bedhol Desa ke Tempat Relokasi

Selasa, 24 Oktober 2017 | 09:53 WIB
Iring-iringan kirab warga terdampak bandara NYIA dalam prosesi bedhol desa

KULON PROGO, harianmerapi.com  - Iring-iringan kirab bregada pembawa tombak disusul jajaran Forkompinda, kepala desa serta warga terdampak pembangunan bandara YIA di Kecamatan Temon yang dipimpin langsung Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, menjadi simbol kepindahan mereka dari tempat hunian lama ke tempat hunian baru di lahan relokasi, Sabtu 21 Oktober 2017.

Warga berharap, di tempat yang baru ini mereka bisa hidup ayem, tentrem nir ing sambekala (nyaman, tenteram jauh dari marabahaya). Pada kesempatan ini, juga berlangsung prosesi kepindahan siswa SD N 3 Glagah ke tempat pendidikan sementara di rumah warga.

Dikemas dalam balutan tradisi Jawa, iring-iringan kirab bedhol desa menempuh jarak sekitar tiga kilometer. Masing-masing peserta mengenakan pakaian adat Jawa lengkap dan berjalan kaki dari SD N 3 Glagah lama sebagai titik awal, menuju tempat relokasi Desa Glagah.

Sebagai simbol kesiapan pindah, warga membawa berbagai barang seperti kasur, sapu dan beberapa perabotan rumah tangga lainnya. Mereka juga menyempatkan diri mengambil air dan tanah dari hunian lama, untuk dicampur dengan sumber air dan tanah di tempat relokasi.

"Harapannya, air dan tanah yang kita bawa dari lokasi lama bisa nyawiji dengan sumber di tempat baru. Ini akan menjadi pengingat serta sumber kehidupan bagi warga di tempat relokasi," kata Kepala Desa Glagah, Agus Pramono.

Diakui Agus, sebagian besar warga harus berbesar hati meninggalkan kampung halaman mengingat mereka lahir dan tumbuh besar di sana. Meski demikian, warga mengaku legowo dan mendukung pembangunan nasional di Kulon Progo.

Atas kebesaran hati warga, Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo menyampaikan rasa terima kasih. Dirinya mengapresiasi warga yang sudah rela dan ikhlas meninggalkan rumah lama untuk kemudian tinggal di rumah baru. "Saya memahami apa yang dirasakan warga. Meninggalkan tempat yang menjadi rumah sejak kecil memang sulit," ujarnya.

Hasto kemudian berharap, tempat tinggal baru warga terdampak di lahan relokasi bisa membawa kebaikan. Mereka didoakan bisa hidup nyaman, tenteram dan jauh dari marabahaya. *

Tags

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB