temanggung

Prakiraan Cuaca Kabupaten Temanggung Hari ini Minggu Hujan Lebat, Waspada Longsor dan Banjir

Minggu, 7 November 2021 | 06:44 WIB
tangkapan layar prakiraan cuaca Temanggung untuk Minggu (7/11/2021) ( bmkg.go.id)


TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minggu (7/11) akan terjadi hujan lebat di wilayah Kabupaten Temanggung.

BMKG menyampaikan terjadi hujan lebat di wilayah Temanggung yang berada di lerang Gunung Sumbing, Sindoro dan Prahu. Hujan berlangsung dari siang hingga sore hari.

Sedangkan malam hari hujan sedang dan ringan. Tetapi secara umum di wilayah kabupaten penghasil tembakau dan kopi ini terjadi hujan.

Baca Juga: Liga Jerman, Bayern Paksa Freiburg Derita Kekalahan Pertama Musim Ini

Suhu udara di Temanggung sendiri antara antara 23 hingga 32 derajat celsius. Suhu 23 derajat celsius pada malam hari, dan kelembapan 95 persen.

Pada siang hari suhu berkisar 28 - 32 derajat celsius dengan kelembapan 70 hingga 75 persen. Angin bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 10 - 20 km per jam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung menyampaikan adanya potensi longsor dan banjir saat hujan lebat. Pada warga yang berada di daerah rawan longsor dan banjir untuk dapat mewaspadainya.

Baca Juga: Jelang Peringatan Hari Pahlawan, Risma Perbaiki Makam Bung Karno

Warga Temanggung untuk segera menginformasikan jika potensi longsor dan banjir terjadi. Warga juga harus menyingkir ke tempat aman untuk mencegah korban jiwa.

Berdasar prakiraan BMKG hujan terjadi antara lain di Kecamatan Kledung, Kranggan, Temanggung, Ngadirejo, Bansari, Bejen, Bulu, Tembarak, Wonoboyo, Pringsurat, Candiroto, Gemawang, Kaloran, Tlogomulyo, Selopampang, Parakan, Jumo, Kandangan, Kedu, dan Tretep

Bagi warga yang akan beraktivitas di luar ruangan untuk bersiap-siap dengan menyediakan payung dan mantel.

Baca Juga: Liga Inggris, Burnley Hentikan Catatan Kemenangan Beruntun Chelsea 1-1

BPBD juga mengingatkan pada warga untuk membersihkan saluran air dari sampah agar tidak mampet dan menimbulkan genangan jika hujan mengguyur.

"Warga di daerah rawan bencana longsor dan banjir untuk mewaspada, segera laporkan pada perangkat desa, relawan atau BPBD jika potensi terjadi bencana," kata Kapala Pelaksana Harian BPBD kabupaten tersebut Toifur Hadi.*

 

Tags

Terkini