TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung memprioritaskan pemeliharaan rutin jalan.
Pemeliharaan jalan diperlukan agar nyaman dan aman dilewati pengguna jalan.
Kepala DPUPR Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana mengatakan pemeliharaan rutin jalan diawali pada Februari 2021.
Intensitas pemeliharaan jalan akan ditingkatkan setelah musim hujan selesai, karena pascamusim hujan banyak jalan yang kondisinya berlubang.
Baca Juga: Pemimpin G20 Sepakati Strategi Global Vaksinasi dalam Menangani Covid-19
" Jalan-jalan strategis terus dipantau jika rusak segera ditangani," kata Hendra Sumaryana, Minggu (31/10/2021).
Dikatakan jalan strategis yang terus dipantau untuk pemeliharaan tersebut, antara lain jalan lingkar Geneng-Maron, jalan dalam kota Temanggung, Parakan, jalan lingkar Ngadirejo dan Jalan Tlogopucang.
Dia mengatakan di Temanggung untuk jalan kabupaten terdapat 207 ruas dengan panjang 650 kilometer, dengan kondisi saat ini 83 persen kondisi baik dan sedang. Kemudian 17 persen sisanya akan dilakukan pemeliharaan berkala.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris, Chelsea Kukuh di Puncak
"Anggaran pemeliharaan jalan tahun ini sekitar Rp 7 miliar, yakni untuk pengadaan material, upah tenaga kerja, dan peralatan," kata dia.
Dia mengatakan pada warga yang mengetahui adanya kerusakkan jalan untuk segera melaporkan kepada UPT DPU PR terdekat.
Laporan akan segera ditindaklanjuti dengan perbaikan yang diperlukan.
Baca Juga: Liga 1, Persik Kediri Imbang Lawan Persija 2-2
Terutama pada musim hujan yang air sering menggerus jalan sehingga merusak seperti terjadi adanya lubang atau tergerus. *