HARIAN MERAPI - Deklarasi damai dilakukan Organisasi masyarakat yang ada di Temanggung, Selasa (25/2). Deklarasi ini untuk antisipasi gangguan Kamtibmas menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.
Kapolres AKBP Rully Thomas menyambut positif atas deklarasi yang digelar ormas untuk menciptakan dan mempertahankan kondusivitas.
Semua pihak untuk menjaga harmoni kehidupan yang aman dan kondusif, memberikan contoh tauladan kepada masyarakat yang baik guna mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang cinta damai.
Baca Juga: Jenazah Legenda Persebaya Bejo Sugiantoro Dimakamkan di TPU Geluran Pagi Ini
"Kami sangat berharap peran serta Ormas untuk dapat berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat, secara aktif melaksanakan pembinaan, terutama dengan pihak kelompok intoleransi dan anggota organisasi masyarakat," ujarnya.
Dia mengatakan Polri mengedepankan fungsi pembinaannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan kepatuhan hukum secara aktif, untuk mencegah dan mengatasi terjadinya gangguan kamtibmas pasca pemilu dan menjelang bulan Ramadhan/ Idul Fitri 1446 Hijriyah / 2025 Masehi.
Ditegaskan di dalam masyarakat, diprediksi memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, dengan situasi pergolakan politik dan ekonomi nasional dan internasional.
Baca Juga: Danantara bisa dorong investasi transisi energi, asalkan....
Dia mengingatkan pada masyarakat apabila mendapatkan informasi/berita untuk cek kebenaran informasi/memfilter berita serta konfirmasi berita tersebut.
Jangan cepat disebarkan ke rekan anggota ormas lainnya, karena berpotensi menimbulkan konflik horizontal mengerahkan massa yang dapat menimbulkan konflik, masyarakat indonesia yang cinta damai
Kapolres Temanggung juga mengajak peran serta pimpinan ormas bila mengadakan kegiatan yang melibatkan massa untuk berkoordinasi dan lapor kepada kepolisian setempat sebagai antisipasi dari hal yang tidak diinginkan.
Pada kesempatan itu Kepala Kesbangpol Kab. Temanggung Joko Prasetyono mengatakan saat ini berada pada Revolusi 4.0 dan bersiap menghadapi Revolusi 5.0 dengan perkembangan yang didominasi elektronik dan digital.
"Kita harus bisa mengikuti perkembangan tersebut," kata dia.
Dikatakan hari ini memasuki dunia dimana banyak kebenaran yang disembunyikan, banyak berita yang kebenarannya masih dipertanyakan dengan di-sharing setiap hari akan menjadikan suatu berita yang dianggap benar.
"Dunia sekarang sudah banyak yang berubah sehingga kita lebih harus lebih peka terhadap percepatan informasi," kata dia. *