nasional

Survei Ipsos: Elektabilitas Prabowo-Gibran 42,66 Persen

Selasa, 12 Desember 2023 | 08:30 WIB
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyapa para pendukungnya di dalam satu kesempatan beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Tim Prabowo-Gibran)

HARIAN MERAPI - Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis hasil survei elektoral pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan lain dengan angka elektabilitas sebesar 42,66 persen.

Disusul pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan elektabilitas sebesar 22,95 persen dan pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 22,13 persen.

Baca Juga: Prabowo Bandingkan Gibran dengan Jenderal Soedirman

“Dalam simulasi 3 kandidat perolehan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka menempati posisi teratas (42,66 persen),disusul Ganjar Pranowo–Mahfud MD (22,95 persen) dan Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar (22,13 persen), dan tidak jawab sebesar 12,26 persen," ujar Deputi Direktur Ipsos Public Affairs Sukma Widyanti dalam rilisnya seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Sementara itu, pengamat politik Ipsos Public Afffairs Arif Nurul Imam dalam tanggapannya menyampaikan bahwa profil menarik adalah pada mereka yang masih belum menentukan pilihan yaitu 12,26 persen. Sebab, sebesar 9,15 persennya adalah pemilih Jokowi-Ma’ruf, dan 1,25 persen adalah pemilih Prabowo-Sandi.

“Pergeseran peta elektabilitas, paska resmi berpasangan ketiga pasangan calon terjadi perubahan signifikan, di mana Prabowo-Gibran melonjak signifikan, sementara Ganjar-Mahfud mengalami terjun bebas dan Anies-Muhaimin mengalami kenaikan tipis,” ujarnya.

Baca Juga: Terkait debat capres, TKN Prabowo-Gibran: hanya panelis yang berhak mengkritisi, ini alasannya

Menurut Arif, melonjaknya elektabilitas Prabowo-Gibran dipicu persepsi publik bahwa dukungan Jokowi hampir pasti diberikan kepada pasangan calon nomor urut 2, sehingga menjadi magnet bagi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin 2019 untuk memberikan dukungan.

Sementara itu secara alamiah, elektabilitas Ganjar-Mahfud MD mengalami kemerosotan signifikan lantaran basisnya yang berasal dari pendukung Jokowi, sebagian besar mengalihkan dukungan pada Prabowo- Gibran.

Bila pemilih yang belum menentukan pilihan, tersebar secara merata di ketiga pasangan calon, atau lebih besar kepada pasangan Ganjar-Mahfud atau Anies-Muhaimin, maka pemilihan presiden akan berlangsung dua putaran.

Baca Juga: Anak Anies dan anak Ganjar berhak terjun ke dunia politik, begini kata mereka

“Jika ternyata dalam dua bulan ke depan paslon nomor dua bisa menarik sebagian besar dari undecided voters yang memilih Jokowi-Ma’ruf Amin di 2019, maka bisa dipastikan pilpres akan berlangsung satu putaran,” tandasnya.

Diketahui, survei digelar pada tanggal 19-28 November 2023 di 34 Provinsi di Indonesia. Jumlah sampel sebanyak 2.000 responden, usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Adapun survei dilakukan dengan metode multistage random sampling, wawancara tatap muka menggunakan aplikasi Ipsos iField Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI). Margin Error : ±2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. *

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB