temanggung

Santri Ponpes Peduli Sampah di Car Free Day Kota Temanggung

Minggu, 10 September 2023 | 20:45 WIB
Sejumlah santri membersihkan sampah pada car free day di Kota Temanggung. (Foto: Arif Zaini Arrosid)

HARIAN MERAPI - Tak hanya berbelanja, Santri pondok pesantren Al Mustofa Tebuireng 16 Wadas Kandangan juga mengumpulkan sampah pada car free day kota temanggung, Minggu (10/9/2023)

Pengasuh ponpes Al Mustofa Tebuireng 16 Wadas Kandangan Agus Ahmad Yani mengatakan bakti sosial membersihkan sampah sebagai bukti pondok pesantren cinta kepada lingkungan dengan membersihkan Temanggung dan sekitarnya dari sampah.

"Ke depan Insya Allah akan kami gerakkan bahwa santri itu adalah cinta lingkungan dan peduli terhadap sampah," katanya.

Baca Juga: Dari Teras Masjid Ini Bisa Menikmati Keindahan Gunung Merbabu di Wisata Kopeng Salatiga

Manfaat untuk santri kata dia sebagai bentuk kepedulian dan untuk menanamkan santri cinta pada lingkungan yang bersih.

Manfaat kepada pedagang, kata dia minimal ada 100 santri yang membeli dan orang tua juga ikut dalam.

Dia mengatakan bagi pelaku car free day dan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian pada lingkungan yang diantaranya untuk selalu menjaga kebersihan.

Baca Juga: Ratusan Pecinta Motor Trail Ikuti Trabas Kamtibmas di Wisata Agro Jollong Pati

Ketua pengelola car free day Damar Susanto menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar pondok pesantren Al Mustofa Tebuireng 16 Wadas yang telah melakukan bakti sosial pengumpulan sampah.

"Kegiatan ini sebagai kegiatan yang luar biasa. Sambil jalan-jalan di car free day santri turut kerja bakti membersihan sampah," ujarnya.

Dia juga menyampaikan terimakasih karena santri turut nglarisi dengan berbelanja.

Baca Juga: Kompetisi Layang-layang Ngaran Kite Festival 2023 Sleman, Wabup Danang Maharsa Harap Ekonomi Bergerak

Dia berharap kegiatan tersebut bisa berkelanjutan di acara dan even lain, atau pada sebuah acara yang bersifat massal untuk melatih para santri untuk bersosialisasi.

Karena, terangnya pada saat bersosialisasi pada masyarakat akan menumbuhkan kepercayaan diri, menumbuhkan jiwa entrepreneur, sekaligus membuka wawasan.

Santri di antaranya akan mengetahui bahwa mencukupi hidup bisa dengan berwiraswasta, berdagang dan lainnya. "Sebagai pedagang misalnya dengan modal yang sedikitpun bisa berjalan dan ternyata menghasilkan dan bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga," jelasnya. *

Tags

Terkini