HARIAN MERAPI - Polres Temanggung turut andil dalam swadaya pangan dengan panen jagung di kebun jagung Dusun Krajan, Desa Tegalurung, Kecamatan Bulu.
Panen tersebut sebagai bagian dari Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang terhubung langsung melalui Zoom dengan Presiden Prabowo Subianto di Lanud Harry Hadisoemantri, Kalimantan Barat.
Kapolres Temanggung AKBP Rully Thomas Jumat (6/6/2025) mengatakan panen jagung sebagai wujud dan dukungan atas ketahanan pangan dari program Asta Cita Presiden.
Dikatakan panen raya ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan nasional melalui Gerakan Tanam Jagung (Gertam) seluas satu juta hektare di berbagai wilayah di Indonesia.
"Selain menjadi seremoni hasil pertanian, kegiatan ini juga merupakan momen simbolis keberhasilan petani dalam mendukung program nasional berbasis jagung," kata dia, paa wartawan.
Pada panen itu, secara simbolis, Kapolres Temanggung dan Dandim 0706 Temanggung, didampingi instansi terkait, melaksanakan panen raya jagung sebanyak kurang lebih 1 ton dari lahan seluas 0,5 hektare.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Presiden RI juga meresmikan fasilitas Gudang dan Pabrik Dryer Jagung “Pangan Merah Putih” yang berlokasi di Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang.
Gudang modern ini memiliki kapasitas tampung hingga 5.000 ton dan kemampuan pengeringan hingga 300 ton per hari.
Tak hanya itu, Presiden RI bersama Kapolri, Menteri Pertanian, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya turut melakukan groundbreaking pembangunan 18 gudang jagung Polri secara serentak di berbagai daerah, yang nantinya akan berfungsi sebagai pusat penampungan hasil produksi jagung nasional.
Puncak acara ditandai dengan pelepasan ekspor perdana jagung hasil panen Kabupaten Bengkayang ke Kuching, Malaysia. Langkah ini menandai tonggak sejarah baru dalam sektor pertanian Kalimantan Barat, karena ini adalah kali pertama jagung lokal berhasil menembus pasar ekspor.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan Temanggung menjadi sebagai salah satu penghasil jagung penting di Jawa Tengah.
"Lahan yang ditanami jagung umumnya tadah hujan, sehingga tetap menghasilkan kendati di masa kemarau," kata dia.
Dikatakan jagung ditanam gilir dengan tanaman lain seperti cabai, atau tanaman hortikultura lain. bahkan ada yang tumpang sari, sehingga lebih lahan lebih menghasilkan. (*)
