HARIAN MERAPI - Lokadesa Bandung bekerja sama Sekolah Tani Masyarakat (STM) Temanggung menggelar pelatihan gratis Integrated Farming Class (IFC).
Ada setidaknya 20 petani muda yang ikut dalam IFC itu, mereka adalah hasil seleksi dari puluhan pendaftar.
Direktur Lokadesa Noor Yahya Mohammad disela kegiatan mengatakan IFC dilaksanakan mulai Selasa hingga Kamis atau 3-5 Desember 2024 bertempat di Kandangan Temanggung dengan tema pertanian terpadu menjaga kehidupan keberlanjutan.
"IFC diikuti para petani muda yang berasal dari Temanggung dan sekitarnya," kata dia, Rabu (4/12/2024).
Dikemukakan peserta pelatihan diseleksi, dari puluhan pendaftar yang lolos sebanyak 20 petani. Pelatihan yang akan didapatkan secara gratis itu diantaranya ternak domba yang terintegerasi dengan pertanian.
Baca Juga: Kawal Pidato Presiden, Serikat Pekerja Karanganyar Inginkan Kenaikan Upah Tak Diingkari
Disampaikan inisiasi kerja sama ini merupakan bagian dari upaya untuk menjawab tantangan utama pertanian Indonesia.
Yakni terangnya, keterbatasan kepemilikan lahan dan sekaligus mendukung program swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
"Lokadesa dan STM berkomitmen membekali para petani dengan pengetahuan dan teknologi yang relevan guna mengoptimalkan lahan sempit agar tetap produktif," kata dia.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung, Sri Endang Prapti Ningsih mengemukakan dukungan dan apresiasi adanya IFC.
Baca Juga: Bulog Salurkan 10,84 Ton Bagi Masyarakat Pringgokusuman Yogya
Dia berharap kerja sama STM dan Lokadesa bisa menjadi sekolah edukasi atau edupark atau tempat belajar mengenai pertanian bagi siswa SMP dan SMA.
"Tentu kami dari dinas sangat mendukung, apalagi ini juga selaras dengan program-program yang tengah dikembangkan oleh Presiden Prabowo," kata dia.
Dia menerangkan kerja sama diharapkan dapat menjadi model keberhasilan yang dapat diterapkan di wilayah lain di Indonesia, terutama di daerah dengan karakteristik serupa.
"Dengan mengoptimalkan lahan sempit, Lokadesa dan STM yakin mampu memberdayakan petani lokal menuju swasembada pangan," kata dia. (*)