HARIAN MERAPI - Polres Temanggung gelar pelatihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk Pilkada 2024 dengan melibatkan stakeholder di halaman Gedung Pemuda Temanggung.
Disimulasikan pada Pilkada 2024 ada kelompok yang tidak puas dengan hasil sehingga mereka melakukan protes dan keonaran. Petugas kepolisian selanjutnya melakukan penindakan terukur dan akhirnya berhasil diredakan.
Kabag Ops Polres Temanggung Kompol Yanu Fajar Saptono, Jumat (23/8/2024) mengatakan peningkatan intensitas kegiatan politik selama rangkaian tahapan Pilkada dapat menciptakan potensi kerawanan yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat yang berpotensi menimbulkan konflik sosial.
"Simulasi ini merupakan bagian dari upaya Polres Temanggung untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keamanan menjelang pilkada," kata dia.
Dia mengatakan polres terus berkoordinasi dengan stakeholder untuk menjaga kondusivitas dengan memastikan seluruh elemen dapat bekerja sama dengan efektif untuk kesuksesan Pilkada serentak.
“Dengan adanya simulasi Sispamkota, diharapkan personel yang terlibat dalam pengamanan Pemilu akan lebih siap dalam menangani berbagai situasi yang mungkin timbul,” ujarnya.
Kompol Yanu Fajar mengungkapkan simulasi sangat penting dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama tahapan Pilkada 2024 berlangsung.
Baca Juga: Prabowo Terima Kunjungan Komandan Koopsus AS, Bahas Perkuatan Kemitraan
"Tujuan kami adalah menciptakan situasi yang kondusif dan aman bagi masyarakat, sehingga seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan aman," kata dia.
Asisten I Sekda Kabupaten Temanggung Samsul mengatakan dari simulasi pelatihan Sispamkota didapat gambaran tentang situasi yang mungkin akan terjadi dan bagaimana pentahapan serta langkah-langkah dalam menanganinya.
" Semoga kondusifitas di Kabupaten Temanggung dapat selalu terjaga, "kata dia. (*)
