HARIAN MERAPI - Sebanyak 2.600 orang saksi Pemilu 2024 dari PDIP di Kulon Progo mendapatkan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan wilayah setempat.
Jaminan asuransi yang didanai DPC PDIP Kulon Progo ini diberikan untuk mengantisipasi risiko kecelakaan kerja ketika para saksi bertugas.
Ketua DPC PDIP Kulon Progo, Fajar Gegana mengatakan, tugas para saksi parpol dalam Pemilu 2024 terbilang berat dan berisiko. Sehingga, pihaknya memberikan jaminan kecelakaan kerja untuk melindungi mereka.
"2.600 saksi PDIP ini tersebar di seluruh TPS se-Kulon Progo. Dalam tugas ini tentunya ada risko yang tidak diinginkan, sehingga mereka perlu diberikan perlindungan," kata Fajar dalam serah terima asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan di Panti Marhaen Kulon Progo, Senin (12/2/2024).
Fajar berharap, perlindungan yang diberikan bisa memberikan rasa aman bagi para saksi saat bekerja. Sehingga mereka bisa menjalankan tugas dengan baik dalam mengawal pesta demokrasi Pemilu 2024.
"Mereka bekerja ekstra dari pagi sampai malam, mengawal pemilu 2024 sehingga harus kita perhatikan kemungkinan risikonya," imbuh Fajar.
Baca Juga: Rumah Dinas Wakil Walikota Salatiga Seperti Kantor Kecamatan? Bisa Dipindahkan itu
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kulon Progo, Slamet Taryono mengapresiasi langkah PDIP Kulon Progo yang telah memberikan perlindungan para saksi Pemilu. PDIP merupakan partai pertama yang menjalankan program ini.
"Dengan adanya program ini, para saksi bisa mendapat perlindungan penuh terhadap risiko kecelakaan kerja maupun jaminan kematian. Jika risiko terjadi, maka bisa meringankan diri sendiri maupun keluarga," ucapnya.
Slamet mengatakan, program perlindungan saksi ini berlaku selama satu bulan dengan iuran sebesar Rp16.800 per orang. Nantinya para saksi bisa memperpanjang sendiri jika sudah lewat batas waktu yang ditentukan dengan menghubungi BPJS Ketenagakerjaan Kulon Progo.*