HARIAN MERAPI - Pasokan sejumlah komoditas ke wilayah Kulon Progo saat ini dalam kondisi kurang ideal. Meski demikian, dipastikan ketersediaan bahan pokok untuk kebutuhan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 tetap aman.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo, Sudarna usai pemantauan bahan pokok dalam persiapan libur Natal dan Tahun Baru bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY, Rabu (6/12/2023).
Pemantauan dilakukan di Pasar Wates, pengusaha beras di Ngestiharjo dan pengusaha telur di Karangsari.
"Jelang Natal dan Tahun Baru, kami menjamin ketersediaan kebutuhan pokok di pasaran tetap terkendali meski terjadi kenaikan harga. Kami juga mendapati beberapa pasokan komoditas dalam kondisi kurang ideal," katanya.
Baca Juga: Mengaku terdesak kebutuhan ekonomi, RZ embat motor penghuni asrama Silampari
Dijelaskannya, pasokan beberapa komoditas seperti hasil panen dalam kondisi kurang ideal karena keterbatasan produksi sehingga dimungkinkan tidak tersedia di Kulon Progo. Beberapa pasokan komoditas seperti beras, cabai dan bawang terkendala gangguan cuaca. Hal ini tidak hanya terjadi di wilayah Kulon progo namun juga daerah lainnya.
"Namun, Pemkab Kulon Progo tetap berupaya maksimal memenuhi pasokan kebutuhan pokok dan menjaga kestabilan harga karena banyaknya permintaan pasar," tegasnya.
Sudarna juga memprediksi, akan terjadi kenaikan harga namun tidak signifikan. Hal itu dilihat dari pergerakan harga pada tahun-tahun sebelumnya yang masih dalam jangkauan masyarakat. Tugas pemerintah adalah menyediakan stok, terutama jika kenaikan harga terjadi akibat permintaan hukum pasar.
"Seperti beras yang kita jaga agar tidak naik terus terusan. Pemkab telah menggelar sejumlah operasi pasar dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Kulon Progo," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA, Setda DIY, Yuna Pancawati mewakili TPID DIY mengatakan, beberapa komoditas memang relatif mengalami kenaikan harga namun masih dalam taraf wajar yakni di bawah enam persen.
Meski demikian, ketersediaan kebutuhan pokok di Kulon Progo maupun di DIY dipastikan dapat tercukupi.
"Kalau untuk kenaikan pasti ada di periode Desember, tapi di bulan itu juga akan menurun. Yang penting sekarang ketersediaan bahan pokoknya ada, sehingga masyarakat bisa mendapatkan komoditas-komoditas yang dibutuhkan," kata Yuna. *