harianmerapi.com – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan, masyarakat perlu memahami bahwa orang dengan HIV/AIDS (ODHA) itu memiliki harapan.
“Termasuk menikah dan hidup bahagia dengan anak yang bebas dari HIV/AIDS,” tulis Prof Zubairi Djoerban dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Selasa (22/3/2022).
“Pertanyaannya kemudian, apa do and don’t ODHA sebelum menikah ? tanya Prof Zubairi Djoerban mengawali tanya jawab seputar ODHA.
Bagaimana harapan hidup ODHA di Indonesia ?
“Kalau terkontrol, beberapa orang itu ada yang hidup lebih dari 25 tahun pascadiagnosis. Mereka tetap sehat dan fit. Yang di atas 5, 10 dan 20 tahun juga banyak,” jelas Prof Zubairi Djoerban.
Apakah diperlukan screening bagi ODHA sebelum menikah ?
Baca Juga: Ucapkan Perpisahan, Fabio Quartararo Traktir Bocah Mandalika Makan Es Krim, Fabio : My Kuta Friends
“Bukan ODHA pun seharusnya melakukan pre marital screening check up. Hal itu amat penting,” jelas Prof Zubairi Djoerban.
Sebenarnya, bolehkan ODHA menikah ?
“Lihat dulu rekam medis atau medical record-nya. Kalau viral load (VL) tidak terdeteksi dan kondisinya amat baik, kenapa tidak,” katanya.
Baca Juga: Polres Temanggung Menangkap Pelaku Pencurian Pecah Kaca Mobil, Begini Modusnya
“Yang lebih krusial lagi adalah memberi tahu pasangan bahwa Anda itu berstatus ODHA. Harus terbuka,” lanjut Prof Zubairi Djoerban.
Apakah bayi dari ibu yang positif juga akan positif ?
