Pada perayaan Imlek kelenteng yang menghadap laut ini banyak kemeriahan seperti pesta kembang api, pertujukan wayang dan barongsai, kuliner, dan berbagai even menarik lain.
2. Kelenteng Tek Hay Kiong
Etnis Tionghoa sudah ada sejal abad 16 di Tegal, salah satu buktinya adalah keberadaan kelenteng Tek hay Kiong yang dipercaya didirikan 1690 dan direstorasi oleh Kapiten Tan Koen Hway pada 1873.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Terbaik Hari Raya Imlek 2022, Nomor 7 Bisa Jadi Favorit
Seperti kelenteng lainnya, kelenteng ini juga banyak di kunjungi warga apalagi saat perayaan Imlek.
3. Kelenteng Sam Poo Kong
Kelenteng Sam Poo Kong sangat populer di Indonesia. Kelenteng ini didirikan pada 1724 dan berada di Jalan Simongan, Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Kabupaten Semarang.
Kelenteng ini didirikan ketika kedatangan armada Zheng He (Cheng Ho) di Pantai Simongan, Semarang. Berdasar catatan ada empat kelenteng di Sam Poo Kong, yaitu Kelenteng Dewa Bumi, Kelenteng Juru Mudi, Kelenteng Sam Poo Tay Djien, dan Kelenteng Kyai Jangkar.
4. Kelenteng Tay Kak Sie
Berdiri sekitar tahun 1746 kelenteng Tay Kak Sie sebagai yang terbesar dan terlengkap di Jawa Tengah. Kelenteng yang terletak di Jalan Gang Lombok No. 62, Purwodinatan, Semarang ini untuk memuja Yang Mulia Dewi Welas Asih Koan Sie Im Po Sat dan seiring perkembangan menjadi tempat pemujaan Dewa Dewi dari aliran Tao maupun Konfusianisme.
Kelenteng ini menjadi Klenteng tertua di Jawa Tengah dan selalu ramai pengunjung.
5. Kelenteng Hong Tiek Hian
Kelenteng Hong Tiek Hian berada di Jalan Dukuh, Surabaya Utara, atau dekat dengan Jembatan Merah dan dibangun 1300 oleh tentara Tartar zaman Kaisar Ku Bi Lai Khan.
Kelenteng ini disebutu juga dengan Kelenteng Dukuh. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, kelenteng ini juga sebagai lokasi diselenggarakan acara-acara tradisional China seperti pertunjukan wayang Pho Tee Hi atau perayaan hari-hari besar China seperti Imlek.