lifestyle

Kreatif! Guna mengurangi sampah, KSM Pilah Berkah sulap limbah popok jadi berbagai kerajinan: dijamin steril

Senin, 16 Januari 2023 | 11:00 WIB
KSM Pilah Berkah menyulap limbah popok jadi berbagai kerajinan (Foto: website bantulkab.go.id)



HARIAN MERAPI – Ada berbagai cara untuk mengurangi sampah yang saat ini tengah menjadi momok permasalahan warga Indonesia. Seperti KSM Pilah Berkah yang menyulap limbah popok menjadi berbagai kerajinan.

Kelompok Swadaya Mandiri (KSM) Pilah Berkah ini berlokasi di Tegal, Padurejan, Imogiri. Mereka bertekad untuk andil dalam mengurangi sampah dengan cara mendaur ulang limbah popok menjadi kerajinan.

Ketua KSM Pilah Berkah Yekti Murwani, mengatakan bahwa latar belakang ia dan kelompoknya mengurangi sampah karena warga yang tinggal di bantaran Sungai Celeng kerap membuang popok ke sungai.

Baca Juga: Pemilihan ketua umum PSSI tanpa debat antarcalon, ini penjelasan ketua komite pemilihan

“Awal mula mengapa kami mendaur ulang limbah popok ini kan karena kami ini tinggal di bantaran Sungai Celeng. Nah, sebagian warga itu membuang limbah popok merak di sungai yang otomatis mencemari sungai,” ujarnya saat dikutip harianmerapi.com Senin (16/1/2023).

Hal tersebut tentu saja mencemari sungai dan merusak lingkungan sekitar. Sehingga kelompok tersebut memutar otak untuk mengurangi sampah di lingkungannya.

“Kami pun berfikir bagaimana caranya kami mengurangi sampah tersebut melalui berbagai kreasi kerajinan,” ucapnya.

Baca Juga: Logo milad ke-42 UMY ada warna hijau, kuning, merah hingga gambar padi dan pita, apa saja maknanya?

Lebih lanjut Yekti mengatakan bahwa limbah popok yang diolah ini disulap menjadi berbagai kerajinan, seperti bantal, vas bunga, hingga gantungan kunci.

Sebagian besar hasil kerajinan tersebut dipasarkan melalui media sosial dengan rentang harga antara Rp 10 rib hingga Rp 75 ribu per produk.

Yekti menambahkan, meskipun bahan baku kerajinan yang diproduksi KSM Pilah Berkah berasal dari limbah popok, namun ia menjamin produk yang dihasilkan tetap steril.

Sebab, daur ulang terhadap limbah popok yang mereka lakukan melalui berbagai proses agar siap diproduksi.

Baca Juga: Satu abad NU harus relevan dengan perkembangan zaman, begini harapan Yenny Wahid

Sebelum diolah menjadi kerajinan, limbah popok dibersihkan dan dicuci menggunakan disinfektan. Setelah itu, limbah dikeringkan dan digiling menjadi serpihan.

Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), angka bakteri yang ada pada produk kerajinan KSM Pilah Berkah di bawah satu mili.

Halaman:

Tags

Terkini