HARIAN MERAPI - All New Kijang Innova Zenix telah mencatatkan pemesanan sebanyak 7.200 unit berdasarkan surat pemesanan kendaraan (SPK), meski belum genap sebulan mobil itu diluncurkan.
"Toyota Zenix sampai tanggal 18 (Desember) itu kemarin kita kumpulin total kira-kira sekitar 7.200 SPK," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menyebut di Semarang, Senin (19/12/2022).
Anton mengatakan dari jumlah tersebut, 80 persen di antaranya merupakan Innova Zenix varian hybrid, dengan tipe Q yang paling banyak dipesan.
Baca Juga: Vespa Batik resmi mengaspal di Jogja, harga OTR-nya tembus Rp 80,8 juta
Namun, Anton mengatakan tingginya permintaan menyebabkan waktu tunggu atau inden mobil kijang generasi ketujuh itu juga semakin panjang.
Untuk Kijang Innova Zenix Hybrid, indennya mencapai enam bulan, sementara varian bensin sekitar satu bulan.
Lebih lanjut Anton meyakini bahwa ke depan penjualan All New Kijang Innova Zenix tidak hanya akan didominasi oleh varian hybrid. Dia optimis penjualan Innova Zenix varian bensin lambat laun juga akan terdongkrak naik.
Baca Juga: Jangan lewatkan puncak Blibli Histeria 2022, mobil listrik Wuling Air ev dilelang mulai Rp 12
"Biasanya memang di awal-awal pasti pembelinya segmennya agak atas, jadi saya rasa cukup wajar bahwa segmen atas atau segmen hybrid yang diambil. Cuma ke depannya Saya rasa pasti akan mulai bensin ini pasti akan naik bertahap," ujarnya.
Toyota meluncurkan Kijang generasi ketujuh bernama All New Kijang Innova Zenix pada Senin (21/11). Mobil tersebut hadir dalam dua varian yakni bermesin hybrid dan bermesin bensin 2.0L.
Pada varian hybrid, Kijang Innova Zenix hadir dalam tiga tipe utama, yakni G, V, dan Q sebagai tipe tertinggi. Sementara varian mesin bensin tersedia dalam dua tipe yaitu G dan V.
Baca Juga: Tips membersihkan ventilasi AC mobil, agar tetap bersih
All New Kijang Innova Zenix varian bensin dibanderol mulai dari Rp419 juta (tipe G) dan Rp467 juta (tipe V) on the road.
Sedangkan varian hybrid dijual mulai dari harga Rp458 juta (tipe G), Rp532 juta (tipe V) dan Rp611 juta (tipe Q) on the road. *