Sementara itu Danny Ari panitia Godean Bertakbir dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM)Godean Sleman menjelaskan, segenap panitia Godean Bertakbir rutin menggelar rapat di Sego Welut/Kopi Kang Dhe di lokasi outdoor.
“Kebetulan juga sekarang ini sudah musim kemarau, kami lebih senang rapat di lokasi outdoor tanpa atap seperti ini. Suasana rapat juga bisa lebih santai, bisa sekalian ngopi-ngopi dan memesan aneka makanan ringan,” terangnya.
Lomba takbir bertajuk Godean Bertakbir, sebut Danny, sudah dilaksanakan tujuh kali, saat pandemi Covid-19 ditiadakan dan tahun ini diselenggarakan lagi (yang kedelapan).
Baca Juga: PSHT dan Brajamusti sepakat damai di depan Kapolda DIY: demi keamanan Jogja
Peserta dari jamaah-jamaah masjid di Kapanewon Godean, pelaksanaannya biasa pada hari Tasyrik, Idul Adha. Pada tahun ini, yakni Jumat (30/6/2023) mendatang. Persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari termasuk dengan rapat secara bertahap.
“Untuk rapat-rapatnya biasa kami laksanakan di lokasi kuliner dan memilih yang lokasi outdoor,” jelas Danny.*