Kemudian untuk perokok aktif, menurutnya hipertensi dapat terjadi yang disebabkan penyakit atau gangguan paru yang berat lalu kemudian berkembang menjadi hipertensi paru alias menjadi penyakit sekunder.
Hipertensi paru merupakan gangguan berupa tekanan darah tinggi yang terjadi pada pembuluh darah atau arteri paru yang menyebabkan jantung kanan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke paru-paru.
Gangguan ini menyebabkan penyumbatan, penyempitan hingga merusak pembuluh darah paru yang pada akhirnya membuat pasien menjadi sesak napas, nyeri dada, kelelahan usai beraktivitas ringan hingga pusing.*