HARIAN MERAPI - PP Tunas diharapkan dapat mewujudkan ruang digital yang aman bagi anak.
Harapan tersebut disampaikan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria, dikutip di Jakarta, Rabu.
Nezar mengatakan PP Tunas menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan ruang digital yang aman bagi anak.
Baca Juga: Laga Dramatis Olympiakos vs Real Madrid Berakhir 3-4, Kylian Mbappe Borong Semua Gol
Nezar menilai risiko dan tantangan yang dihadapi saat berinteraksi dengan dunia digital perlu dimitigasi, terutama untuk kelompok rentan seperti perempuan dan anak.
"Kekerasan berbasis gender online, penyalahgunaan teknologi seperti deepfake, pemalsuan informasi, dan serangan siber juga banyak menyasar kelompok perempuan dan anak," kata Nezar.
Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berkomitmen untuk mewujudkan ruang digital yang aman dan nyaman untuk siapa pun.
Salah satu bentuknya adalah dengan penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak atau PP Tunas.
Baca Juga: Babak Belur di Anfield, Liverpool Dipecundangi PSV Eindhoven 1-4
Peraturan tersebut memberikan perlindungan terhadap anak di ruang digital dan meningkatkan tanggung jawab kepada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) untuk memastikan konten dalam platformnya sesuai dengan usia pengguna.
Selain mengingatkan tanggung jawab perlindungan anak melalui PP Tunas, Nezar juga meminta PSE yang belum memiliki tanda daftar agar segera memenuhi kewajibannya dengan mendaftarkan diri sesuai ketentuan yang berlaku.
"Baru-baru ini kami meminta 25 PSE untuk memenuhi kewajibannya sesuai dengan ketentuan undang-undang di negara kita untuk mendaftarkan diri," jelasnya.
Nezar mengungkapkan platform digital telah memberikan dampak positif yang besar dalam meningkatkan ekonomi perempuan dan kemampuan anak-anak.
Platform media sosial dan e-commerce dinilai telah mentransformasi UMKM yang sebagian besar dikelola oleh perempuan untuk mengembangkan usahanya melalui internet.