HARIAN MERAPI - Dalam waktu tak terlalu lama bakal memasuki Liburan Natal dan Tahun Baru. Mau diisi apa ?
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta kepada seluruh keluarga untuk memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru dengan kegiatan yang positif.
"Pak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Profesor Mu'ti mengimbau agar keluarga dan masyarakat memastikan anak-anak," kata Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Babak Belur di Anfield, Liverpool Dipecundangi PSV Eindhoven 1-4
Suharti menyampaikan bahwa waktu itu dapat diisi dengan berbagai aktivitas menarik seperti melakukan rekreasi bersama keluarga, mengunjungi teman atau saudara di kampung halaman.
Perjalanan, katanya, merupakan salah satu cara untuk mendukung pergerakan perekonomian negara.
Keluarga juga diminta untuk mengawasi anak ketika bermain gawai dan bijak memanfaatkan perangkat elektronik tersebut.
Menurutnya, kementerian tidak akan membuat kebijakan baru untuk periode liburan kali ini. Baik pemerintah daerah sampai tingkat provinsi sudah menetapkan bahwa masa libur sekolah pada akhir tahun ditetapkan mulai 22 Desember 2025 hingga tanggal 3 atau 4 Januari 2026.
Baca Juga: Klasemen ACL 2 Usai Persib Tumbang 2-3 di Kandang Lion City Sailors
"Dengan memperhatikan bahwa semua hampir sama waktunya dan sudah mencapai 2 minggu, kami menetapkan bahwa kami tidak akan membuat peraturan baru. Kami menyerahkan kepada pemda terkait dengan masa libur sekolah tersebut," ucap dia.
Hadir dalam acara yang sama, Wakil Menteri Perhubungan, Sutana, menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk mendorong pergerakan ekonomi terutama pada masa libur Natal dan Tahun Baru.
Kebijakan itu menjadi bagian dari program paket stimulus ekonomi untuk mendorong mobilitas masyarakat selama masa liburan tersebut.
Adapun sejumlah diskon yang ditawarkan yakni diskon tarif tol diberikan di kisaran 10-20 persen selama tiga hari pada tanggal 22, 23, dan 31 Desember 2025.