HARIAN MERAPI - Guna mendapatkan potensi keuntungan berkali lipat maka kamu bisa menggunakan metode trading futures. Meski demikian, metode trading ini memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan dengan trading spot.
Trading cryptocurrency futures ini dipengaruhi oleh adanya fitur leverage yang bisa mengalikan potensi keuntungan. Meski demikian, semakin besar leverage yang digunakan, maka semakin tinggi likuidasi atau kehilangan aset crypto yang dimiliki.
Sekarang ini trading crypto semakin berkembang pesat, dan salah satu instrumen yang kini banyak diminati adalah ETH USDT Perpetual. Karena Ethereum merupakan aset crypto terbesar setelah Bitcoin, dengan ekosistem yang sangat kuat.
Baca Juga: Giliran Australia resmi akui negara Palestina, negara lain terus menyusul, ini alasannya
Terdapat beberapa platform yang telah mendukung trading futures crypto di Indonesia yang menyediakan fitur leverage dan fitur charting yang lengkap serta cocok untuk trader profesional salah satunya Pintu Futures dan beberapa platform crypto lain.
Pintu Futures adalah fitur trading derivatif di aplikasi Pintu yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan kontrak berjangka aset crypto dengan leverage.
Dengan antarmuka yang simpel, dukungan leverage tinggi, stop order, limit order, serta biaya trading kompetitif, Pintu Futures cocok untuk trader pemula maupun professional.
Apa itu trading perpetual?
Perpetual contract adalah jenis kontrak berjangka tanpa tanggal kadaluarsa. Artinya, trader bisa menahan posisi selama yang mereka mau, selama margin masih mencukupi. Perbedaan utamanya dengan futures biasa adalah tidak adanya tanggal jatuh tempo.
Sebagai gantinya, terdapat sistem funding rate, yaitu biaya yang dibayarkan antar-trader untuk menjaga harga perpetual tetap seimbang dengan harga spot. Trading ETH perpetual memungkinkan trader membuka posisi long (membeli) jika percaya harga ETH akan naik, atau posisi short (menjual) jika memperkirakan harga turun.
5 Cara Trading ETH Perpetual
Karena itu, memahami strategi dan cara trading yang tepat menjadi kunci keberhasilan. Berikut adalah 5 cara efektif untuk trading ETH Perpetual.
1. Memahami Mekanisme ETH Perpetual
ETH Perpetual adalah memahami mekanisme kerjanya. Kontrak perpetual berbeda dengan trading spot. Pada trading spot, Anda membeli ETH langsung dan menyimpannya di wallet. Sedangkan dalam perpetual, hanya memperdagangkan kontrak yang mencerminkan harga ETH tanpa benar-benar memilikinya.