Sehingga, dengan terpapar oleh konten yang tidak sesuai dengan usia, anak bisa melakukan modelling.
Michelle mengatakan perlunya peran orang tua sebagai pendamping, pemberi batasan, dan pendidik nilai. Saat anak terekspos pada musik yang tidak sesuai usia, respons orang tua sebaiknya tidak langsung reaktif, tetapi komunikatif dan reflektif.
Ia menyarankan untuk membangun komunikasi terbuka tanpa menghakimi, beri penjelasan bahwa lagu bukan sesuai usianya, tawarkan alternatif musik lain yang memiliki lirik positif atau ajak anak memilih musik bersama.
"Tetapkan batasan dengan konsisten, jelaskan kenapa ada batasan, dan terapkan kontrol penggunaan media bila perlu. Menonton atau mendengarkan musik bersama anak dapat memberi kesempatan untuk membahas isi dan memberi pemahaman nilai," katanya.
Peran orang tua tidak hanya melindungi, tapi juga membekali anak dengan kemampuan literasi media, yaitu kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan menyaring konten secara kritis.*