HARIAN MERAPI - Asmat Pro sukses menyelenggarakan showcase selama dua hari pada 30 Mei dan 1 Juni.
Asmat Pro Showcase rutin digelar setiap tahunnya, akan tetapi tahun ini diselenggarakan bersamaan dengan Jogja Fashion Rendezvous (JFR) 2025 dalam rangka ulang tahun Jogja City Mall.
Direktur Asmat Pro, Nyudi Dwijo Susilo mengatakan Asmat Pro Showcase menjadi media bagi seluruh siswa Asmat Pro untuk mempraktikkan ilmu yang dipelajari dan didapat.
Sebagai sekolah modeling terbesar di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Asmat Pro memberikan media tampil bagi siswanya di program modeling personality dan master of ceremony.
Ia menyebutkan sebanyak 101 model anak dan remaja dari Asmat Pro Academy mengikuti showcase ini. Mereka berasal dari Yogyakarta, Klaten, dan Magelang dengan membawakan busana-busana desainer berbagai kota.
“Sebagai sekolah modeling terbesar di DIY dan Jawa Tengah, Asmat Pro semakin menunjukkan eksistensinya dengan rutin showcase yang menampilkan siswa-siswa untuk tampil di stage yang sesungguhnya dan jadi model profesional,” kata Nyudi, Minggu (1/6/2025).
Owner Asmat Pro, Panji Anom menjelaskan, dengan kesempatan tampil di panggung peragaan busana besar, para model tidak hanya mendapat teori, tetapi juga mengekspresikan ilmu yang telah didapat setelah belajar di Asmat Pro.
"Tak banyak model yang bisa punya kesempatan seperti ini. Kebetulan Asmat Pro punya banyak event. Sehingga bisa memberi kesempatan para model," kata Panji.
Baca Juga: BPS catat deflasi sebesar 0,37 persen pada Mei 2025, harga pangan jadi pemicunya
Event ini juga mengajak para desainer, UMKM fesyen, alumni kelas fesyen Asmat Pro Academy untuk mendukung busana yang diperagakan siswa Asmat Pro Academy. Hal ini sesuai misi Asmat Pro, yakni tumbuh dan berkembang bersama para mitra.
Sejumlah desainer dari berbagai daerah dilibatkan dalam acara ini, seperti Crisantium by Totok Prihasmanto, Breakin Jahit by Rizki Nicita, Dyah Wahyu X RIM 77 Fashion, Wahyu Abbasy by Wahyuningsih, La Kristy by Kristy E Riantono, Kanada Attire by Dewi Arini, Maximal by Atik Prasetya, Tinari by Suci Amanah & Kalacakra Batik by Martin Palese, The Sweetchild by DS Production, Dhonie Qiong, Maludra by Mariathika. (*)