lifestyle

Tahukah Anda bahwa gigi anak diturunkan secara genetik dari orang tuanya, simak penjelasan ahli

Selasa, 29 April 2025 | 10:00 WIB
Dokter spesialis gigi anak lulusan Universitas Indonesia drg. Aliyah, Sp.KGA saat menjelaskan pentingnya merawat gigi anak sejak bayi dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (28/4/2025). ( ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)



HARIAN MERAPI - Ini yang harus diketahui para orang tua terkait kondisi gigi anaknya.


Sebab, menurut dokter, kekuatan dan struktur gigi anak diturunkan secara genetik.


Hal tersebut diungkapkan dokter spesialis gigi anak lulusan Universitas Indonesia drg. Aliyah, Sp.KGA usai mengikuti jumpa pers di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Kaka Slank Kenang Bunda Iffet yang Banyak Ikut Andil dalam Hidupnya, Blak-blakan Dulu Merasa Sebal Kini Tuai Manfaatnya


Ia membenarkan bahwa kekuatan dan struktur gigi yang dimiliki anak merupakan salah satu hal yang dapat diturunkan secara genetik.

"Benar karena (kekuatan dan struktur gigi anak) itu diturunkan secara genetik," kata Aliyah .

Aliyah menjelaskan bahwa sejak saat masih menjadi embrio, pembentukan gigi maupun rahang anak memiliki peluang sebesar 50:50 untuk mengikuti bentuk yang diturunkan oleh ayah maupun sang ibu.

Hal tersebut menurutnya berbeda dengan banyaknya penelitian yang dilakukan pada bagian tubuh lain. Contohnya seperti kepintaran yang disebut banyak diturunkan dari genetik ibu.

"Karena proses ayah dan ibu itu pada saat pembentukan gigi dan tulang rahang itu sama, jadi anak bisa menurunkan rahang ayahnya, atau kebalikan semua ikut ibunya itu bisa juga," kata Aliyah.

Baca Juga: Cuma Sampai Depan Pintu, Momen Diduga Paula Verhoeven Antar Anak-anaknya ke Rumah Baim Wong untuk Rayakan Ulang Tahun

Meski demikian, Aliyah mengatakan lingkungan juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi kualitas gigi anak. Kebiasaan bertukar alat makan dengan orang tua atau anggota keluarga lainnya akan membuat bakteri dengan mudah mengenai anak, terutama yang sedang dalam masa tumbuh gigi.

Ia menekankan pentingnya satu keluarga kompak menjaga kebersihan masing-masing baik melalui alat makan maupun sikat gigi yang bersifat privat.

Karang gigi karena adanya mineral-mineral murni dari makanan yang dikonsumsi anak dan menumpuk juga bisa mempengaruhi gigi anak, terutama terkait dengan terjadinya perubahan warna permukaan gigi menjadi kuning (staining).

Termasuk kebiasaan menggigit es batu dalam durasi waktu yang panjang karena membuat gigi jadi terkikis.

Baca Juga: Usai Ditinggal Bunda Iffet, Bimbim Slank Ungkap Nasib Program Rehabilitasi Narkoba untuk Anak-anak yang Digagas Mendiang

Halaman:

Tags

Terkini