HARIAN MERAPI - Bagi para pengguna mobil atau kendaraan mermotor roda empat hendaknya memperhatikan ini ketika banjir.
Jakarta, 05/3 (ANTARA) - Mengalami musibah mobil kesayangan terkena banjir mungkin sulit untuk dielakkan.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk tidak memperburuk kondisi mobil saat banjir.
Memahami beberapa hal yang perlu dihindari jika menangani mobil terkena banjir dapat membantu untuk tidak memperburuk kondisi kendaraan, seperti yang dibagikan pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu.
Baca Juga: Begini anjuran makan dan minum saat sahur dan buka puasa menurut dokter ahli gizi
“Hal pertama yang tidak boleh dilakukan adalah menyalakan mesin, karena air yang masuk ke dalam ruang bakar atau sistem kelistrikan dapat menyebabkan kerusakan fatal, seperti water hammer atau korsleting,” kata dia dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.
Yannes menjelaskan, ketika mobil terendam banjir, air dapat masuk ke dalam mesin, sistem kelistrikan, dan komponen elektronik lainnya, yang dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan permanen.
Jika mobil langsung dinyalakan tanpa memastikan bahwa semua sistem dalam kondisi kering dan aman, kemungkinan besar akan memperburuk kerusakan tersebut.
Misalnya, air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pembakaran atau bahkan menyebabkan mesin macet. Selain itu, air yang meresap ke dalam bagian kelistrikan seperti kabel atau sistem komputer mobil dapat menyebabkan kerusakan pada sirkuit dan sensor yang sangat mahal untuk diperbaiki.